Puisi: Silhuet Panorama (Karya Nanang Suryadi)
Puisi: Silhuet Panorama
Karya: Nanang Suryadi
Silhuet Panorama
dari kelampauan yang buram, tak ada tersisa airmata
diseka waktu, mungkin hanya gurau, sebuah entah
tapi bayang itu datang, mengekalkan
sunyi, barangkali milikmu, cuma
sebagai buku terbuka, atau kerdipan mata
pembacaan isyarat tanda, mungkin sebuah wacana
gerutuan lepas, namun
mimpi yang terbubuh tak niscaya menjelma, sebuah idea
(gapaian tanganmu mungkin letih ingin menjamahnya….)
terantuk pandang pada nyata, walau menari juga
segala yang mungkin ingin dikenang
Puisi: Silhuet Panorama
Karya: Nanang Suryadi