Puisi: Jumat yang Berat (Karya Alex R. Nainggolan)

Puisi "Jumat yang Berat" karya Alex R. Nainggolan menggambarkan perasaan keterpurukan dan stres yang terkait dengan hari itu, menciptakan sebuah ...
Jumat yang Berat

jumat terasa berat
hujan terlalu banyak
tak bisa ditampung
bahkan dalam ingatan

raut wajah gelisah
semakin runcing
ketika air nelusup
ke celah rumah

tubuh merinding
merupa kepinding
jumat terasa berat
memikul beban sekarat

Jakarta, 1 Februari 2008

Analisis Puisi:

Puisi "Jumat yang Berat" karya Alex R. Nainggolan mengekspresikan perasaan dan suasana yang berat pada hari Jumat.

Beban Emosional: Penyair menggunakan gambaran hujan yang terlalu banyak sebagai metafora untuk beban emosional yang dirasakan pada hari Jumat. Hujan yang tak bisa ditampung menggambarkan perasaan terlalu banyaknya masalah atau kesulitan yang sulit ditangani.

Gelisah dan Kekhawatiran: Raut wajah gelisah dan semakin runcing menggambarkan kegelisahan dan kekhawatiran yang semakin memuncak. Ini menunjukkan bahwa hari Jumat adalah saat di mana stres dan kecemasan mungkin mencapai puncaknya, mungkin karena berbagai alasan, seperti masalah pribadi, pekerjaan, atau kehidupan sehari-hari.

Ketidaknyamanan dan Keterpurukan: Gambaran air yang nelusup ke dalam celah rumah menciptakan gambaran tentang ketidaknyamanan dan keterpurukan yang mendalam. Penyair merasakan tubuhnya merinding dan merasa kepinding, menciptakan suasana yang sangat tidak menyenangkan dan membebani.

Penutup yang Berat dan Penuh Beban: Dengan mengulangi bahwa "Jumat terasa berat" dan menyatakan bahwa hari itu memikul beban sekarat, penyair menegaskan perasaan keterpurukan dan kesulitan yang dialami pada hari itu. Ini menciptakan kesan bahwa hari Jumat bukanlah hari yang menyenangkan atau penuh dengan harapan, tetapi sebaliknya, dipenuhi dengan beban dan ketidaknyamanan.

Puisi "Jumat yang Berat" karya Alex R. Nainggolan adalah gambaran yang kuat tentang pengalaman emosional yang berat dan menekan pada hari Jumat. Dengan menggunakan gambaran hujan dan ketidaknyamanan fisik, penyair berhasil menggambarkan perasaan keterpurukan dan stres yang terkait dengan hari itu, menciptakan sebuah karya yang menggugah emosi pembaca.

Puisi
Puisi: Jumat yang Berat
Karya: Alex R. Nainggolan
© Sepenuhnya. All rights reserved.