Puisi: Tanah Sunda Senjahari (Karya Ayatrohaedi)

Puisi "Tanah Sunda Senjahari" menghadirkan keindahan alam dan kekayaan budaya Tanah Sunda dengan cara yang indah dan menggugah.
Tanah Sunda Senjahari

Di barat langit terbakar
matahari yang tenggelam.
Dan senja yang pijar
bersiap menyambut malam.

Pucuk-pucuk gunung
merenung.
Dan hidup sehabis senja
'kan masuk dunia lain
di bawah temaram lilin.

Pucuk-pucuk rindu
dicumbu
angin yang berkelana.
dan lambaian daunan
'kan menggugah kesadaran:
kamulah tanah kelahiran!

Di barat langit memerah
pada kutub siang.
Dan gairah bangkit
di bukit-bukit
dan lembah-lembah
tanah tersayang.

1966

Sumber: Pabila dan Di Mana (1977)

Analisis Puisi:
Puisi "Tanah Sunda Senjahari" karya Ayatrohaedi adalah sebuah karya sastra yang mempersembahkan gambaran indah tentang keindahan alam dan kekayaan budaya Tanah Sunda, khususnya pada saat senja menjelang malam. Puisi ini menghadirkan suasana senja yang menakjubkan dan memberikan gambaran tentang hubungan manusia dengan alam serta kekayaan budaya lokal.

Keindahan Alam dan Kekayaan Budaya: Dalam puisi ini, penyair menggambarkan keindahan alam Tanah Sunda yang khas dengan cara yang sangat indah dan menggugah. Deskripsi tentang langit terbakar saat matahari terbenam, pucuk-pucuk gunung yang merenung, dan gairah bangkit di bukit-bukit dan lembah-lembah, semuanya menciptakan gambaran visual yang menawan bagi pembaca.

Makna Senja dan Malam: Senja dalam puisi ini digambarkan sebagai waktu yang mempesona dan penuh dengan kehidupan. Ketika senja menyambut malam, dunia alam masuk ke dalam suasana temaram yang memikat dan membangkitkan kesadaran akan keindahan dan kedamaian.

Hubungan Manusia dengan Alam dan Budaya Lokal: Penyair menggambarkan hubungan yang erat antara manusia dengan alam dan budaya lokal mereka. Lambaian daunan dan rindu pada tanah kelahiran menjadi simbol dari kekayaan budaya dan hubungan emosional yang mendalam antara manusia dan lingkungannya.

Simbolisme Kutub Siang dan Barat Langit: Deskripsi tentang langit memerah pada kutub siang dan langit terbakar di barat menjadi simbol dari perubahan waktu dan siklus alam. Hal ini mencerminkan keindahan alam yang terus bergerak dan mengalir, serta perubahan yang selalu ada dalam kehidupan manusia dan alam.

Pesan Kebanggaan dan Kepedulian Lingkungan: Puisi ini juga menyiratkan pesan tentang kebanggaan akan warisan budaya dan alamiah serta pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Melalui penggambaran yang indah, penyair mengajak pembaca untuk merenungkan dan menghargai kekayaan alam dan budaya yang ada di sekitar mereka.

Puisi "Tanah Sunda Senjahari" adalah sebuah puisi yang menghadirkan keindahan alam dan kekayaan budaya Tanah Sunda dengan cara yang indah dan menggugah. Melalui penggambaran yang detail dan simbolisme yang kaya, Ayatrohaedi berhasil menyampaikan pesan tentang hubungan manusia dengan alam dan budaya serta pentingnya menjaga warisan lingkungan dan budaya lokal.

Puisi
Puisi: Tanah Sunda Senjahari
Karya: Ayatrohaedi
© Sepenuhnya. All rights reserved.