Puisi: Ingin Kureguk Air yang Damai (Karya Yudhistira A.N.M. Massardi)
Puisi: Ingin Kureguk Air yang Damai
Karya: Yudhistira A.N.M. Massardi
Ingin Kureguk Air yang Damai
Bibir ruhku kering melepuh
Ingin kureguk air yang suci
Dari pancuran di desa-desa yang damai
Namun alangkah jauh
Maut belum sampai membawaku ke sana
Dusun-dusun di belakang: samar, muram
Jutaan penduduk sama terbakar
Kering, kumuh dan lapar
Kuajak mereka pergi bersama
Tapi menolak
"Biarkan kami di sini, orang asing," kata seseorang yang dingin
"Kami bukan bangsa pengembara.
Lahir di sini, berkubur di sini."
Tak seorang mengantar ke pinggir desa
Tak juga salam ”Selamat Jalan”
Mereka hanya memandang
Zat gelisah yang terus melayang
Di tepi perigi aku berhenti
Meraba senja di riak air
Cahaya jingga basah pada tangan
Saat mentari terbenam antara ilalang
Aku pun mengambang dalam kegelapan
Tersaruk pada dahan-dahan kering
Kadang tersesat ke dalam sunyi
Diingatkan kulik burung dan bunyi cengkerik
Hingga fajar
(bukan fajar)
Embun turun
(bukan embun)
Angin mati
(bukan angin)
Aku terus melayang
Seluruh tubuh rekat oleh hakikat
Ruhku pias oleh dahaga
Langit bukan lagi langit
Udara bukan lagi udara
Api bukan lagi api
Tanah bukan lagi tanah
Air bukan lagi air
Aku mengapung selaksa jarak
Meluncur dan berputar dalam gasing
Terserap ke pusat rahasia kabut
Terlempar kembali sebagai ruh mabuk
Ingin kureguk air yang damai
Namun alangkah jauh
1981
Sumber: Rudi Jalak Gugat (1982)
Puisi: Ingin Kureguk Air yang Damai
Karya: Yudhistira A.N.M. Massardi
Biodata Yudhistira A.N.M. Massardi
- Yudhistira A.N.M. Massardi (nama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi) lahir pada tanggal 28 Februari 1954 di Karanganyar, Subang, Jawa Barat.
- Yudhistira A.N.M. Massardi dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980-1990-an.