Puisi: Kwatrin Tak Bernama (Karya Hartojo Andangdjaja)
Puisi: Kwatrin tak Bernama
Karya: Hartojo Andangdjaja
Kwatrin Tak Bernama
Alangkah amannya kita di sini
jika tak ada lagi mata yang mengintai
kita berdua jadi bocah kembali
di sini di lingkung padi mengalun permai
Apalah salahnya, sesekali kita berlupa
sesekali kita kembali jadi bocah manja
tidak tahu bencana yang bakal tiba
tidak sempat berpikir tentang dosa
Kita bisa bercerita di sini tentang apa saja
aku tentang rumahku jauh di kota
engkau tentang kucingmu si belang tiga warna
atau ayammu yang mati dekat perigi tua
Dan jika angin mengalir perlahan dari bukit-bukit selatan
membawa desir suara air di tepi hutan
kita terdiam: matamu memandang sepotong awan
dan hatiku terbenam dalam genangan jernih sebuah impian
Sumber: Buku Puisi (1973)
Puisi: Kwatrin Tak Bernama
Karya: Hartojo Andangdjaja
Biodata Hartojo Andangdjaja:
- Edjaan Tempo Doeloe: Hartojo Andangdjaja.
- Ejaan yang Disempurnakan: Hartoyo Andangjaya.
- Hartojo Andangdjaja lahir pada tanggal 4 Juli 1930 di Solo, Jawa Tengah.
- Hartojo Andangdjaja meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 1990 (pada umur 60 tahun) di Solo, Jawa Tengah.
- Hartojo Andangdjaja adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.