Puisi: Amsal Layang-layang (Karya Bambang Widiatmoko)

Puisi "Amsal Layang-layang" karya Bambang Widiatmoko menggambarkan perjalanan kehidupan dan bagaimana tekanan dan cobaan dapat memengaruhi ...
Amsal Layang-layang


Kita telah diajar untuk
bermain layang-layang
Tapi angin berhembus terlalu kencang
Menyobek angan-angan dan rasa senang
Kehidupan menjadi seperti terpanggang.


Analisis Puisi:
Puisi "Amsal Layang-layang" karya Bambang Widiatmoko adalah karya yang singkat namun sarat makna. Dalam puisi ini, penyair menggunakan layang-layang sebagai metafora untuk menggambarkan perjalanan kehidupan dan bagaimana tekanan dan cobaan dapat memengaruhi keseimbangan dan kebahagiaan manusia.

Layang-Layang sebagai Simbol Kehidupan: Puisi ini menggambarkan layang-layang sebagai simbol kehidupan. Seperti layang-layang yang diterbangkan oleh anak-anak, kehidupan manusia juga adalah perjalanan yang harus ditempuh dengan berbagai tantangan dan hambatan.

Angin Kencang: Penyair menyebutkan bahwa "angin berhembus terlalu kencang," yang menggambarkan tantangan dan rintangan dalam kehidupan. Angin kencang dapat menggoyahkan dan bahkan merusak layang-layang, sama seperti tekanan dan cobaan dalam kehidupan yang bisa mengganggu keseimbangan dan kebahagiaan.

Terpanggang: Kata "terpanggang" menggambarkan keadaan layang-layang yang terkena panas atau terbakar. Dalam konteks puisi, ini dapat mengindikasikan dampak tekanan dan cobaan dalam kehidupan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, penderitaan, atau bahkan kerusakan.

Kehidupan yang Penuh Tantangan: Puisi ini menggambarkan realitas bahwa kehidupan seringkali penuh tantangan dan cobaan yang sulit. Seperti layang-layang yang terlalu terpengaruh oleh angin kencang, manusia juga mungkin merasa goyah dalam menghadapi tekanan hidup.

Puisi "Amsal Layang-layang" karya Bambang Widiatmoko adalah puisi singkat yang merenungkan tentang perjalanan kehidupan dan bagaimana tekanan dan tantangan dapat memengaruhi kebahagiaan dan keseimbangan manusia. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya menjaga keseimbangan dan keuletan dalam menghadapi segala hambatan yang datang dalam kehidupan.

Puisi
Puisi: Amsal Layang-layang
Karya: Bambang Widiatmoko
© Sepenuhnya. All rights reserved.