Puisi: Surat Kasih (Karya Siti Nuraini)

Puisi "Surat Kasih" karya Siti Nuraini menggunakan beragam elemen alam dan pengalaman pribadi untuk mengekspresikan perasaan cinta.
Surat Kasih


Cerah berubah mendung; mengungsi permainan warna,
Seruan, gerak dayung; gelepar guruh menjadi hujan.
Pohon naungan, kereta dorong, mencari anak dan rusa
Di atap sekitar Lembang monotomi air berkepanjangan.

Pengap dipagut kabut; tadi berumah di pedalaman laut,
Kini dipijak ujung benua; nyaris menjejak bulan,
Keluwesan pemindahan jantung, penggantian kornea
Juga denyutan urat nadi bersesuaian, makin senada.

Bayangan sekedar jangkar; kejauhan bukan jarak
Kegalauan pangkal-kendala, kegelisahan langkah
Menyerupai gelagat kita setiap berpisah.

Berapa stasiun bawah tanah, berapa pelabuhan udara,
Penampung saling ucapan yang terasa mutlak,
Keluasan dalam telapak, kelanggengan bila bersama


Sumber: Seserpih Pinang Sepucuk Sirih (1979)

Analisis Puisi:
Puisi "Surat Kasih" karya Siti Nuraini adalah sebuah karya yang merangkum perasaan cinta yang mendalam dan kerinduan. Dalam puisi ini, penyair menggunakan beragam elemen alam dan pengalaman pribadi untuk mengekspresikan perasaan cinta.

Perubahan Cuaca dan Perubahan Perasaan: Puisi ini dimulai dengan menggambarkan perubahan cuaca dari cerah menjadi mendung, yang mencerminkan perubahan perasaan dari kebahagiaan menjadi kerinduan. Perubahan cuaca digunakan sebagai metafora perubahan dalam hubungan atau perasaan seseorang.

Alam dan Perjalanan: Puisi ini menggambarkan elemen-elemen alam seperti pohon, air, dan bulan untuk menciptakan suasana dan memberikan gambaran tentang perjalanan. Ini juga merujuk pada perasaan yang tak terelakkan seperti mencari seseorang (anak dan rusa) dalam perjalanan ke tempat-tempat yang berbeda.

Kesejajaran Perasaan dan Perubahan Fisik: Puisi ini menciptakan kesejajaran antara perasaan cinta yang mendalam dan perubahan fisik yang terjadi dalam perjalanan. Penyair menjelaskan bahwa seperti perubahan cuaca, perubahan fisik seperti pindah tempat atau pemindahan jantung juga bisa mencerminkan perubahan dalam hubungan.

Penggunaan Metafora dan Imajinasi: Puisi ini penuh dengan penggunaan metafora dan imajinasi yang kuat. Sebagai contoh, "kejauhan bukan jarak" mencerminkan pemahaman bahwa cinta tidak terbatas oleh jarak fisik. Metafora seperti "keluasan dalam telapak" menggambarkan perasaan bahwa cinta adalah sesuatu yang mendalam dan memadai.

Kerinduan dan Pertemuan: Puisi ini menyiratkan kerinduan yang kuat dan perasaan rindu ketika terpisah dari orang yang dicintai. Namun, ada juga harapan dan rasa sakral dalam pertemuan, dan puisi ini merayakan momen-momen tersebut.

Puisi "Surat Kasih" adalah ungkapan perasaan yang mendalam dan kompleks tentang cinta, perubahan, kerinduan, dan harapan. Melalui penggunaan imaji alam dan metafora yang kuat, penyair menciptakan gambaran yang indah dan penuh makna tentang perasaan cinta yang universal.

Siti Nuraini
Puisi: Surat Kasih
Karya: Siti Nuraini

Biodata Siti Nuraini:
  • Nama lengkap Siti Nuraini adalah Siti Nuraini Yatim;
  • Siti Nuraini lahir pada tanggal 6 Juli 1930 di Padang, Sumatra Barat;
  • Siti Nuraini merupakan salah satu Sastrawan Angkatan 45.
© Sepenuhnya. All rights reserved.