Puisi: Variation on a Theme (Karya Siti Nuraini)

Variation on a Theme (1) Untuk RVN

Sekalian ucapan telah kuberi bingkai jerat muslihat sebanyak rambut terurai di tiap lipatan gaun bersembunyi isyarat tunas kegairahan kini dahan-dahan merambat.
Setiap ujung jarimu muara gelombang haru di pantainya aku menggigil, aku lokan ungu di lampias badai perasaan luluh perhitungan bila surut pasang tinggal lokan remuk redam

Variation on a Theme (2)

Sayangku, katakanlah mana lebih sering teringat kekasih yang luput atau kekasih yang dapat? benarkah bertambah kenal maka bertambah cinta, malah makin kenal kita asing senantiasa.
Kuntum tanpa wangi sebab hujan terlambat datang siang sudah terungkap, magrib menyusul menang.
Kemarau terlambat pergi maka ganggang bersemarak cinta pun berkisar, bertukar layar berlainan corak.

Variation on a Theme (3)

Waktu akan memisah yang dicintai dan yang cinta akhirnya hanya kenangan seperti duka yang terlupa.
Asmara bagaikan pulau betapa kelibut betapa pahit ranjau semua hari semua ucapan yang telah kasip.

Variation on a Theme (4)

Tubuhku air beroleh seimbang suara, remang beroleh bentuk di rangkaian gerap gentayang bahu merangkul darah merasuk.
Demikian hanya kau dan aku penduduk bumi telah lapuk kemarin, sekarang akan berlalu.
Besok belum diberi. Cuma tahu kebebasan berakhir saat ini.
Ambang kereta, kapal terbang terowong panjang kesunyian, dering tilpon, hiruk percakapan, gelak, tamasya, hentakan pintu deret tangga, tahun, tikungan nyaris melarikan diri seorang.
Namun kemuakan, rasa gersang jelatang di lembah jiwamu, kecemasan, semua mimpi muluk sia-sia memagut tiang harapan.
Curiga, dendam jauh di lubuk hati berat di ujung pengucapan. Itu pengasingan. Demi hari berlaku.
Dalam genggam cinta menyuruk benih kebencian. Umpama perenang terika gerak gaya. Air sekalian seteru — sekutu, dijinakkan; bencana terelak.
Begitu pulalah kau dan aku hindarkan tenggelam. Berenang diapit kejauhan dan pelupuk.
Tengah keriahan dan lengang kita mengambang. Kasih sayang bukan hadiah melainkan jerih payah: sekukuh jembatan selembut kembang.
Sumber: Horison (November, 1969)

Analisis Puisi:

Puisi "Variation on a Theme" karya Siti Nuraini menyajikan empat variasi tema yang berbeda, menggambarkan kompleksitas hubungan, perasaan, dan perjalanan hidup. Melalui penggunaan bahasa yang indah dan metafora yang kaya, penyair mengeksplorasi nuansa emosional yang mendalam.

Variation on a Theme (1)

• Bingkai Jerat Muslihat: Penyair membuka puisi dengan gambaran bingkai yang menjadi jerat muslihat, menciptakan nuansa misterius. Gaun dengan isyarat tunas kegairahan dan dahan-dahan merambat menggambarkan perjalanan perasaan yang berkembang.
• Gelombang Haru dan Lokan Ungu: Penyair menggunakan gambaran gelombang haru di pantai dan lokan ungu untuk menyampaikan perasaan. Pada bagian ini, terdapat kegembiraan dan kegentaran dalam perjalanan cinta yang penuh warna.

Variation on a Theme (2)

• Perbandingan dalam Kenangan: Bagian kedua menciptakan perbandingan antara kekasih yang teringat dan kekasih yang dapat diingat. Penggunaan metafora seperti kuntum tanpa wangi dan ganggang bersemarak menggambarkan dinamika perasaan yang terkait dengan kehidupan dan pertemuan.
• Pencarian Identitas dalam Cinta: Penyair merenungkan apakah bertambahnya pengetahuan tentang seseorang juga bertambahnya cinta. Pencarian identitas dalam hubungan digambarkan melalui elemen alam, seperti kemarau dan ganggang yang berkisar.

Variation on a Theme (3)

• Waktu sebagai Pembawa Kenangan: Bagian ketiga mengeksplorasi pemisahan yang dibawa oleh waktu, dan bagaimana kenangan menjadi satu-satunya yang tersisa. Asmara digambarkan sebagai pulau dengan kelibut dan pahitnya ranjau dalam setiap hari dan ucapan.

Variation on a Theme (4)

• Keseimbangan dan Pengasingan: Puisi ini membahas keseimbangan dalam kehidupan dan perasaan, diilustrasikan melalui gambaran tubuh sebagai air dan suara sebagai remang. Pengasingan, kebebasan, dan pergulatan batin tercermin dalam metafora yang kompleks.
• Pengalaman Hidup dan Jerih Payah: Penyair menyampaikan pandangan tentang pengalaman hidup dan perjalanan cinta sebagai sebuah jerih payah. Kesejajaran jembatan dan kelembutan kembang menjadi simbol kekuatan dan kelembutan dalam hubungan.

Puisi "Variation on a Theme" karya Siti Nuraini memberikan perspektif yang mendalam dan kompleks tentang berbagai aspek kehidupan dan perasaan. Dengan menggambarkan dinamika hubungan, pencarian identitas, pengaruh waktu, dan kompleksitas pengalaman hidup, penyair mengajak pembaca untuk merenung dan memahami nuansa emosional yang terkandung dalam setiap variasi tema.

Puisi: Variation on a Theme

Karya: Siti Nuraini

Biodata Siti Nuraini:

• Nama lengkap Siti Nuraini adalah Siti Nuraini Yatim;
• Siti Nuraini lahir pada tanggal 6 Juli 1930 di Padang, Sumatra Barat;
• Siti Nuraini merupakan salah satu Sastrawan Angkatan 45.