Kumpulan Puisi Karya Beni Setia

Beni Setia (biasa dipanggil Ujang/Bebe) lahir pada tanggal 1 Januari 1954 di Soreang, Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia. Ia, bisa dibilang, adalah salah satu sastrawan yang cukup produktif, karya-karyanya banyak dimuat di media-media massa seperti: Horison, Sinar Harapan, Berita Buana, Pikiran Rakyat, dan banyak lainnya.

Beni Setia adalah seorang sastrawan berkebangsaan Indonesia yang telah meninggalkan jejaknya melalui karya-karya puisi, cerita pendek, dan esai sastra. Ayahnya bernama Adiwinata, bekerja sebagai guru di daerah Soreang, Bandung Selatan. Sedangkan ibunya bernama Suhaemi. Beni Setia adalah seorang penganut agama islam.

Pendidikan dan Awal Kiprah

Beni Setia memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat pada tahun 1966, diikuti oleh Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1969. Pendidikan terakhirnya adalah Sekolah Pertanian Menengah Atas/SPMA, yang berhasil ia selesaikan pada tahun 1974.

Penghargaan

Penghargaan-penghargaan yang diterimanya termasuk Hadiah Buku Sastera PPPB pada tahun 1990, Hadiah ke-3 Lomba Penulisan Puisi AN-Teve pada tahun 1995, dan Hadiah ke-2 Lomba Penulisan Esai LIMPAD pada tahun 1999.

Karya

Buku-buku yang memuat karya Beni Setia, di antaranya adalah:
  • Yang Muda: Antologi Puisi Penyair Muda Bandung (antologi puisi, 1978)
  • Antologi Puisi Sunda Mutakhir (antologi puisi, 1980)
  • Senandung Bandung (antologi puisi, 1981)
  • Festival Desember (antologi puisi, 1981)
  • Sawidak Carita Pondok (antologi cerpen, 1983)
  • Polémik Undak-Usuk Basa Sunda: Kumpulan Esai (antologi esai, 1987)
  • Tonggak 4: Antologi Puisi Indonesia Modern (antologi puisi, 1987)
  • Jakarta-Bandung via Bulungan (antologi puisi, 1987)
  • Legiun Asing: Tiga Kumpulan Sajak (kumpulan puisi, 1987)
  • Dinamika Gerak (kumpulan puisi, 1990)
  • Saratus sajak Sunda: Pangbagéa Miéling 46 Taun Sajak Sunda (antologi puisi, 1992)
  • Mengenang Tanah Kelahiran (antologi cerpen, 1993)
  • Lukisan Matahari: 19 Cerpen Pilihan Bernas (antologi cerpen, 1993)
  • Limau Walikota: Kumpulan Cerita Pendek Surabaya (antologi cerpen, 1993)
  • Pelajaran Mengarang: Cerpen Pilihan KOMPAS 1993 (antologi cerpen, 1993)
  • Laki-Laki yang Kawin dengan Peri: Cerpen Pilihan KOMPAS 1995 (antologi cerpen, 1995)
  • Dari Negeri Poci 3 (antologi puisi, 1996)
  • Harendong: 20 Puisi Pilihan (kumpulan puisi, 1996)
  • Gerbong: Antologi Cerpen dan Puisi Indonesia Modern (antologi puisi/cerpen, 1998)
  • Bermula dari Tambi: 30 Cerita Pendek dari Jawa Timur (antologi cerpen, 1999)
  • Memo Putih: Antologi Puisi 14 Penyair Jawa Timur (antologi puisi, 2000)
  • Pembisik: Kumpulan Cerpen Republika (antologi cerpen, 2002)
  • Riwayat Negeri yang Haru: Cerpen KOMPAS Terpilih 1981-1990 (antologi cerpen, 2006)
  • Smokol: Cerpen KOMPAS Pilihan 2008 (antologi cerpen, 2009)
  • Babakan: Dua Kumpulan Sajak (kumpulan puisi, 2010)
  • Cerita Singkat dan Tafsir Politik: Kumpulan Cerpen Beni Setia (kumpulan cerpen, 2010)
  • Mata Luka Sengkon Karta: Antologi Puisi Esai (antologi puisi, 2013)
  • Riwayat Aiyub Syahkubat: Antologi Puisi Esai (antologi puisi, 2015)
  • Bergerak dengan Nurani: Bunga Rampai Puisi Menolak Korupsi (antologi puisi, 2017)
Beni Setia

Karya-karya Beni Setia tidak hanya menjadi bagian dari warisan sastra Indonesia, tetapi juga mencerminkan perjuangan dan refleksi tentang kehidupan serta budaya Indonesia. Melalui penggabungan antara kepekaan estetika dan kedalaman emosi, karya-karya Beni Setia tetap relevan dan memikat bagi pembaca dari berbagai kalangan dan generasi.

Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa contoh puisi karya Beni Setia untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.

    Kumpulan Puisi Karya Beni Setia

© Sepenuhnya. All rights reserved.