Kumpulan Puisi karya Nirwan Dewanto

Nirwan Dewanto lahir pada tanggal 28 September 1961 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Ia adalah salah satu sastrawan terkemuka yang juga dikenal sebagai aktivis, budayawan, kurator, pelaku seni rupa, penulis esai (kritik sastra), dan aktor.

Nirwan Dewanto adalah seorang sastrawan Indonesia yang dikenal karena karya-karyanya yang inovatif dan menggugah pemikiran. Dalam dunia sastra Indonesia, namanya dianggap sebagai salah satu penulis yang memiliki keunikan dalam gaya penulisan dan pemikiran yang segar.

Puisi-puisi Nirwan Dewanto menawarkan kekayaan dan keunikan yang khas. Gaya penulisannya sering kali digambarkan sebagai simbolis, dengan penggunaan bahasa yang kaya metafora dan simbolisme. Puisi-puisinya mencerminkan kepekaannya terhadap realitas sehari-hari dan dunia sekitar, dengan nuansa yang kadang-kadang absurd dan surreal. Ia memadukan keahlian dalam bermain dengan kata-kata dan penggunaan gambar-gambar yang kuat, menciptakan efek yang menggugah pemikiran dan emosi pembaca.

Karya-karya Nirwan Dewanto sering kali menggali tema-tema yang kompleks dan beragam. Ia mengeksplorasi isu-isu seperti identitas, kehilangan, masa lalu, serta perjalanan personal dan kolektif. Puisi-puisinya mencerminkan ketertarikannya pada hubungan manusia dengan alam, teknologi, dan zaman yang terus berubah. Ia seringkali mengajak pembaca untuk merenungkan kondisi manusia dalam dunia modern yang serba kompleks dan ambivalen.

Selain menulis puisi, Nirwan Dewanto juga aktif dalam kolaborasi seni dan penampilan. Ia terlibat dalam proyek-proyek seni lintas disiplin, seperti pertunjukan teater, instalasi seni, dan pembacaan puisi bersama seniman lainnya.

Sebagai penulis, berikut beberapa buku yang pernah ia terbitkan (termasuk antologi bersama):
  • Kebudayaan Indonesia: Pandangan Seorang Penyair (1991);
  • Senjakala Kebudayaan (esai, 1994);
  • Umar Kayam Luar Dalam: 30 April 1932-16 Maret 2002 (esai, 2005);
  • Antologi Drama Indonesia (2006-2009); buku ini ada 4 jilid, jilid 1-3 diterbitkan pada tahun 2006, sedangkan jilid 4 diterbitkan pada tahun 2009;
  • Jantung Lebah Ratu (puisi, 2008);
  • Buli-Buli Lima Kaki (puisi, 2010);
  • Sirkus Sastra: Bunga Rampai Bienal Sastra Salihara 2013 (antologi puisi, 2013);
  • The Origin of Happiness & Other Poems (2015); puisi Nirwan Dewanto yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh John H. McGlynn dan ke dalam bahasa Jerman oleh Helga Blazy;
  • Gerimis Logam, Mayat Oleander: Perihal Puisi Goenawan Mohamad (esai, 2016);
  • Satu Setengah Mata-Mata (esai, 2016);
  • Museum of Pure Desire: Selected Poems (2017); Puisi Nirwan Dewanto yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh John H. McGlynn;
  • Buku Merah (prosa-fiksi, 2017);
  • Buku Jingga (prosa-fiksi, 2018); lanjutan dari Buku Merah;
  • Sungai-Sungai dalam Dirimu: Antologi Puisi (2018); disusun oleh Dedy Tri Riyadi;
  • Jentayu: Hors-série n°3 - Indonésie (antologi puisi, 2018); Puisi-puisi Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis;
  • Kaki Kata (esai, 2020);
  • Dua Marga (puisi, 2022);

Nirwan Dewanto

Nirwan Dewanto adalah seorang sastrawan yang menawarkan kekayaan puisi dan kreativitas yang unik dalam dunia sastra Indonesia. Dengan gaya penulisan yang simbolis, penggunaan bahasa yang kaya, dan eksplorasi tema yang mendalam, ia berhasil menciptakan puisi-puisi yang menggugah pemikiran dan emosi pembaca.

Kolaborasinya dengan seniman lain juga menunjukkan semangatnya dalam menggabungkan seni dan memperluas batas-batas konvensional puisi. Karya-karya Nirwan Dewanto memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan sastra Indonesia, serta mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kondisi manusia dan dunia yang kompleks.

Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa contoh puisi karya Nirwan Dewanto untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.

    Kumpulan Puisi karya Nirwan Dewanto

© Sepenuhnya. All rights reserved.