Postingan

Puisi: Sajak Pohon-pohon di Muria (Karya Diah Hadaning)

Sajak Pohon-pohon di Muria Adalah pohon-pohon hutan yang tumbuh tak kenal musim matahari pijar dan membak…

Puisi: Gaun Tidur (Karya Joko Pinurbo)

Gaun Tidur Gaun tidurku menyembunyikanmu. Seperti doa yang ganas, kau merasuk ke panas darahku. Gaun …

Puisi: Usia 44 (Karya Joko Pinurbo)

Usia 44 Dua kursi kurus duduk gelisah di bawah pohon hujan di pojok halaman. Dua ekor celana terbang ren…

Puisi: Ekspresi Bunga di Semanggi (Karya Diah Hadaning)

Ekspresi Bunga di Semanggi Tujuh hari masih terdengar pekik dan nyanyianmu tujuh hari masih terlihat ke…

Puisi: Suara-Suara antara Pahoman-Kalianda (Karya Diah Hadaning)

Suara-Suara antara Pahoman-Kalianda Di antara suara-suara yang mendera gemuruh lengser dan gelegak banjir …

Puisi: Parita Jelang Purnama (Karya Diah Hadaning)

Parita Jelang Purnama I Mengayuh langkah memasuki ruang dan waktu menata jejak jadi peta perjalanan umur …

Puisi: Kepada Saya (Karya Joko Pinurbo)

Kepada Saya Anda boleh menulis puisi untuk atau kepada siapa saja asal jangan sampai lupa menulis untuk …

Puisi: Ranjang Kecil (Karya Joko Pinurbo)

Ranjang Kecil Tubuhmu tak punya lagi ruang ketika relungmu menghembuskan raung. 2006 Puisi:  Ran…

Puisi: Kabar dari Beranda yang Tersisa (Karya Diah Hadaning)

Kabar dari Beranda yang Tersisa Sesiapa masih tertinggal bersendiri di beranda ajal mata rantai peradaban…

Puisi: Tanda-Tanda Getaran (Karya Diah Hadaning)

Tanda-Tanda Getaran Getaran ether darinya getaran etherku jua menyatu dalam nuansa giri sukmaku. Ba…

Puisi: Amsal Ular (Karya Diah Hadaning)

Amsal Ular I Mengenalinya tak hanya dari warna tak hanya dari racunnya simak kepala dan ekornya. …

Puisi: Pesan dari Tepi Gaduh (Karya Diah Hadaning)

Pesan dari Tepi Gaduh Kota gaduh sepanjang langkahmu darah catatan bertebaran di ruang-ruang mahkota hila…

Puisi: Sajak tentang Kelelawar dan Manusia (Karya Diah Hadaning)

Sajak tentang Kelelawar dan Manusia Saat tumpah warna merah kesumba kelelawar bergegas terbang sembunyi d…

Puisi: Di antara Gemuruh Kota (Karya Diah Hadaning)

Di antara Gemuruh Kota Adalah peluhmu yang menetes sepanjang jalan hari ini kulihat kilau di seberang jalur…

Puisi: Bukit di Bawah Matahari (Karya Diah Hadaning)

Bukit di Bawah Matahari Yang menyimpan batu-batumu yang menyimpan hijau-hijaumu yang menyimpan tegar-tega…

Puisi: Pohon Bungur (Karya Joko Pinurbo)

Pohon Bungur : Anno 1968-1973 Pohon bungur di puncak bukit dalam naungan senja. Bunga-bunganya bercec…

Puisi: Bung Agam (Karya Putu Oka Sukanta)

Bung Agam Engkau tidak pernah pergi di mana pun engkau kini tertinggal puisi tumbuh menggedor tirani m…

Puisi: Tubuhmu Lebih Luas Dari Ranjang (Karya Joko Pinurbo)

Tubuhmu Lebih Luas Dari Ranjang Semalam sehektar ranjang. Setahun sejengkal badan. Kutempuh kau di hekt…
© Sepenuhnya. All rights reserved.