Puisi: Sydney (Karya Goenawan Mohamad)

Puisi "Sydney" karya Goenawan Mohamad menggambarkan ketidakpastian, ketidakstabilan, dan keindahan yang terkandung dalam kehidupan kota besar ...
Sydney

Pada jam ke-24
kota seperti khianat:
Sydney telah terkunci
dalam gelas pagi.

Ada bulan mengukur luas
laut dan musim panas
Ada beton membentang bentuk
dan bayang hanya merunduk

Ada melintas jutaan mimpi
menyeberangi galaksi
sebelum akhirnya tertembak matari
lalu lenyap, lagi, ke hutan besi.

Seusai jam ke-24
kitalah yang berkhianat.

1978

Analisis Puisi:

Puisi "Sydney" karya Goenawan Mohamad merupakan sebuah refleksi yang mendalam tentang kehidupan kota besar, khususnya Sydney, Australia. Dalam puisi ini, Goenawan Mohamad menggambarkan suasana kota yang padat dan kompleks, serta perubahan yang terjadi di dalamnya.

Waktu dan Kesementaraan: Puisi dimulai dengan penyebutan "jam ke-24", sebuah ungkapan yang menggambarkan waktu di luar batas yang konvensional. Ini menyoroti konsep waktu yang fleksibel dan relatif dalam kehidupan modern. Penekanan pada waktu yang tak terbatas menunjukkan perasaan kesementaraan dan ketidakpastian yang melekat dalam kehidupan kota.

Gambaran Kota Sydney: Goenawan Mohamad menggunakan gambaran kota Sydney sebagai metafora untuk kota-kota besar modern di seluruh dunia. Ia menggambarkan kota tersebut "terkunci dalam gelas pagi", menciptakan citra kota yang tertutup dan tertutupi oleh rutinitas dan struktur sosial.

Kontras Alam dan Modernitas: Dalam puisi ini, terdapat kontras antara alam dan modernitas. Meskipun Sydney adalah sebuah kota modern dengan bangunan beton dan struktur perkotaan yang megah, ada juga sentuhan alam yang disebutkan, seperti bulan yang mengukur luas laut dan musim panas. Kontras ini menyoroti pertentangan antara pembangunan perkotaan dan kebutuhan akan koneksi dengan alam.

Ketidakstabilan dan Perubahan: Puisi mencerminkan ketidakstabilan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan kota. Gambaran jutaan mimpi yang melintas dan kemudian lenyap menggambarkan fluktuasi dan ketidakpastian dalam kehidupan perkotaan. Kota dipandang sebagai tempat di mana mimpi-mimpi terbentuk dan menghilang dengan cepat.

Puisi "Sydney" karya Goenawan Mohamad adalah sebuah refleksi yang mendalam tentang kehidupan kota modern dan kompleksitasnya. Melalui penggunaan gambaran dan metafora, puisi ini menggambarkan ketidakpastian, ketidakstabilan, dan keindahan yang terkandung dalam kehidupan kota besar seperti Sydney. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan antara manusia, alam, dan perkembangan urban yang terus berubah di dunia kontemporer.

Puisi Goenawan Mohamad
Puisi: Sydney
Karya: Goenawan Mohamad

Biodata Goenawan Mohamad:
  • Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
  • Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.