Puisi: Kesombongan (Karya Amal Hamzah)

Puisi "Kesombongan" karya Amal Hamzah mengeksplorasi tema kesombongan manusia terhadap keabadian jiwa mereka.
Kesombongan

Wah!
Manusia sombong pernah berkata
"badan kami ini dapat mati
tapi jiwa kami baka selama!"

Aku tiada perduli!

Satu padaku:
hari yang kuhadapi
akan kureguk sepuas-puasnya!

Sumber: Pembebasan Pertama (1949)

Analisis Puisi:
Puisi "Kesombongan" karya Amal Hamzah mengeksplorasi tema kesombongan manusia terhadap keabadian jiwa mereka.

Eksplorasi Kesombongan Manusia: Penyair menciptakan watak yang menunjukkan sikap sombong atas ketidakpeduliannya terhadap konsekuensi atau realitas kematian. Ia merujuk pada ungkapan seseorang tentang abadi selamanya setelah kematian fisik. Namun, penyair menegaskan sikap tidak perduli atas hal tersebut.

Ketidakhirauan akan Realitas Kematian: Penyair mengekspresikan sikap acuh tak acuh terhadap realitas kematian, yang seharusnya menjadi fakta yang harus diperhitungkan. Ungkapan "Aku tiada perduli!" menegaskan bahwa tokoh dalam puisi ini memilih untuk tidak peduli dengan konsekuensi nyata dari tindakannya.

Kesenangan yang Tidak Terbatas: Dengan ungkapan "hari yang kuhadapi akan kureguk sepuas-puasnya!", penyair menekankan sikap bebasnya, di mana ia akan mengeksploitasi hari-harinya sepuas mungkin tanpa memedulikan konsekuensi di masa depan. Ia menekankan kesenangan tanpa batas sebagai bagian dari kesombongan dan ketidakhirauannya akan realitas.

Puisi "Kesombongan" menunjukkan sikap sombong dan tidak perduli terhadap realitas kematian dan konsekuensi hidupnya. Penyair dengan sengaja mengeksplorasi sikap sikap kesombongan, menunjukkan bahwa karakter dalam puisi ini memilih untuk hidup dalam kesenangan saat ini tanpa memikirkan masa depan atau akibat dari tindakannya.

Amal Hamzah
Puisi: Kesombongan
Karya: Amal Hamzah

Biodata Amal Hamzah:
  • Amal Hamzah lahir pada tanggal 31 Agustus 1922 di Binjai, Langkat, Sumatra Utara.
  • Amal Hamzah meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 1987 di Duisdorf, Jerman Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.