Puisi: Musik di Waktu Malam (Karya Amal Hamzah)

Puisi "Musik di Waktu Malam" merangkum keinginan seseorang akan ketenangan dan kesempatan untuk merenung atau menikmati aktivitas yang membawa ...
Musik di Waktu Malam


Di atas mejaku bertumpuk buku
Pekerjaan sehari-hari
Mencari ilmu menambah budi.

Kawanku setia, kawanku berkata
Kawanku karib, bukan manusia ...

Suatu malam beta bertekun
Membaca kitab penuh bertimbun

Lupa segala di pagi hari
Waktu di kantor menjadi kuli.

Segala susah sedih
Pada malam pecah berbuih

Aku rindukan malam bahgia
Tempatku membaca dengan sentosa ...

Sumber: Pembebasan Pertama (1949)

Analisis Puisi:
Puisi "Musik di Waktu Malam" karya Amal Hamzah membawa pembaca ke dalam refleksi seseorang tentang malam yang menawarkan sebuah peluang untuk kebebasan dan introspeksi, terlepas dari keriuhan dan tugas-tugas sehari-hari.

Ketenangan di Malam Hari: Penyair menyampaikan pengalaman ketika malam tiba, sebagai waktu yang dipersembahkan untuk menikmati ketenangan dan kesunyian. Dalam ketiadaan gangguan, dia menemukan kebebasan untuk menikmati kegiatan membaca buku.

Pelarian dari Rutinitas Harian: Puisi ini mengekspresikan dorongan untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan kerja keras yang dilakukan di siang hari. Malam menjadi momen untuk meraih ketenangan, mengingatkan bahwa dalam kesibukan, seseorang kadang-kadang butuh ruang untuk diri sendiri.

Hubungan dengan Musik: Meski puisi ini membicarakan tentang kegiatan membaca, judulnya, "Musik di Waktu Malam", menyoroti potensi ketenangan yang bisa didapat melalui kegiatan membaca yang membawa melodi kesendirian dan ketenangan di malam hari.

Keinginan akan Ketenangan: Penyair merindukan ketenangan dan kebahagiaan yang ia temukan di malam hari ketika dia dapat membaca dengan tenang, tanpa gangguan dari rutinitas sehari-hari.

Puisi "Musik di Waktu Malam" merangkum keinginan seseorang akan ketenangan dan kesempatan untuk merenung atau menikmati aktivitas yang membawa ketenangan di malam hari. Puisi ini menyoroti perlunya waktu dan ruang untuk diri sendiri, yang menjadi langkah kecil menuju keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari yang sibuk.

Amal Hamzah
Puisi: Musik di Waktu Malam
Karya: Amal Hamzah

Biodata Amal Hamzah:
  • Amal Hamzah lahir pada tanggal 31 Agustus 1922 di Binjai, Langkat, Sumatra Utara.
  • Amal Hamzah meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 1987 di Duisdorf, Jerman Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.