Sumber: Arsitektur Hujan (1995)
Analisis Puisi:
Puisi "Kebiasaan Kecil Makan Coklat" karya Afrizal Malna menghadirkan gambaran kehidupan sehari-hari dalam metafora kebiasaan kecil dan makan coklat yang mengandung makna tersembunyi.
Tema Kehidupan Sehari-hari dan Kecemasan: Puisi ini mencerminkan kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kebiasaan kecil dan kesibukan, namun juga mewakili kegelisahan, kecemasan, dan kebingungan di balik rutinitas.
Metafora Kecemasan dan Kebiasaan Kecil: Penyair menggunakan coklat sebagai metafora untuk mengekspresikan perasaan cinta atau hubungan yang kompleks. Ada kekhawatiran dan kebingungan di tengah keintiman atau perhatian yang seharusnya lebih sederhana.
Referensi Sastra dan Drama: Dalam penyajian puisi, terdapat referensi ke teater dan drama yang disusun untuk menyoroti kegugupan dan kekosongan manusia. Referensi ke dialog Romeo menambah dimensi dramatis yang menguatkan kebingungan dan kesulitan dalam menjalin hubungan.
Penolakan Diri Sendiri dan Kecemasan: Ada gambaran penolakan diri sendiri dan kecemasan tersembunyi, yang disamarkan di balik rutinitas dan kebiasaan sehari-hari.
Penutup yang Menggugah: Akhir puisi menekankan pada pentingnya untuk tidak terjebak dalam kebiasaan yang menggiring pada kecemasan dan menyuruh untuk tidak terus menerus mengingat kenangan yang membuat pahit.
Puisi "Kebiasaan Kecil Makan Coklat" menggambarkan kecemasan, kebingungan, dan perasaan cinta yang rumit melalui metafora sehari-hari. Menyajikan kontras antara kebiasaan kecil dengan kedalaman emosi manusia, puisi ini mendorong pembaca untuk mempertimbangkan makna di balik kegiatan sehari-hari yang sederhana. Makan coklat menjadi lambang perjalanan emosional yang tersembunyi di balik kehidupan sehari-hari.
Puisi: Kebiasaan Kecil Makan Coklat
Karya: Afrizal Malna
Biodata Afrizal Malna:
- Afrizal Malna lahir pada tanggal 7 Juni 1957 di Jakarta.