Puisi: Keluarga Bahagia Ketika Hujan di Hari Minggu (Karya Kurniawan Junaedhie)

Puisi "Keluarga Bahagia Ketika Hujan di Hari Minggu" karya Kurniawan Junaedhie menyoroti hubungan antara anggota keluarga dan mengungkapkan esensi ...
Keluarga Bahagia Ketika Hujan di Hari Minggu

Hujan di pagi hari menyebalkan. Aku menarik selimut sampai 
dagu. Tanganku kelu di bawah bantal. Istri dan anak-anak 
sudah mandi.

Ke Mal, teriak mereka. Jendela tidak bohong. 
Kaca penuh embun. Selebihnya kabut. Aku menarik selimut 
sampai kepala. Tanganku berputar ke arah guling. Istri dan 
anak-anak sudah mandi.

Ke Mal, teriak mereka. Aku menarik
 
selimut menutup kepalaku. Gelap dalam selimut. Anak istriku
ikut masuk ke dalam selimut. Istriku meninju guling. Anak-
anak meninju mukaku. Aku tidak bohong. Kami keluarga
 
bahagia.

2010

Sumber: Sepasang Bibir di Dalam Cangkir (2011)

Analisis Puisi:

Puisi "Keluarga Bahagia Ketika Hujan di Hari Minggu" karya Kurniawan Junaedhie adalah sebuah karya yang menggambarkan momen intim dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari sebuah keluarga. Dalam puisi ini, penyair menyoroti hubungan antara anggota keluarga dan mengungkapkan esensi kebahagiaan yang bisa ditemukan dalam momen-momen kecil.

Tema Keluarga dan Kebahagiaan: Tema utama yang diungkapkan dalam puisi ini adalah tentang keluarga dan kebahagiaan. Meskipun suasana pagi yang hujan terkadang bisa menyebalkan, namun dalam kebersamaan dengan keluarga, setiap momen bisa menjadi berharga dan penuh dengan kebahagiaan. Penyair menunjukkan bahwa keluarga adalah sumber kebahagiaan yang utama, meskipun dalam keadaan sederhana seperti hujan di hari Minggu.

Gaya Bahasa yang Sederhana: Kurniawan Junaedhie menggunakan gaya bahasa yang sederhana namun efektif untuk menyampaikan pesan dalam puisi ini. Bahasa yang digunakan cukup lugas dan tanpa hiasan, mencerminkan keadaan sehari-hari dan keintiman dalam hubungan keluarga.

Penggambaran Momen-Momen Keluarga: Puisi ini menggambarkan momen-momen intim dalam kehidupan sehari-hari keluarga, seperti saat bangun tidur di pagi hari dan saat bersama-sama di bawah selimut. Penggambaran ini menciptakan gambaran yang akrab dan hangat tentang kehidupan keluarga.

Pesan tentang Kebahagiaan Keluarga: Melalui puisi ini, penyair menyampaikan pesan tentang pentingnya kebersamaan dan kebahagiaan dalam keluarga. Meskipun terkadang dihadapkan dengan kesulitan atau situasi yang tidak menyenangkan, kebersamaan dan cinta antar anggota keluarga adalah hal yang paling berharga dan mampu membawa kebahagiaan yang sejati.

Dengan demikian, puisi "Keluarga Bahagia Ketika Hujan di Hari Minggu" adalah sebuah puisi yang mengangkat tema kebersamaan dan kebahagiaan dalam keluarga. Penyair mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai keluarga dan menghargai momen-momen kecil yang penuh makna dalam kehidupan sehari-hari.

Kurniawan Junaedhie
Puisi: Keluarga Bahagia Ketika Hujan di Hari Minggu
Karya: Kurniawan Junaedhie

Biodata Kurniawan Junaedhie:
  • Kurniawan Junaedhie lahir pada tanggal 24 November 1956 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.