Sumber: Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (2016)
Analisis Puisi:
Puisi "Mendengar Bunyi Kentut Tengah Malam" karya Joko Pinurbo adalah karya sastra yang pendek namun penuh dengan humor dan imajinasi. Dalam puisi ini, penulis menggambarkan momen yang mungkin tidak biasa tetapi dapat merangsang perasaan dan imajinasi pembaca.
Judul yang Menarik: Judul puisi ini dengan cepat menarik perhatian pembaca dengan menggabungkan elemen-elemen yang tidak biasa, yaitu "bunyi kentut" dan "tengah malam." Ini menimbulkan rasa ingin tahu dan minat dalam membaca puisi.
Ketidakdugaan: Puisi ini menciptakan ketidakdugaan dengan menggambarkan momen yang tidak terduga, yaitu suara kentut tengah malam yang "mengagetkan." Ketidakdugaan ini adalah sumber humor dalam puisi.
Penyebutan Tato Macan: Penulis menggunakan gambaran tato macan yang sedang mengaum di tubuh pembaca sebagai ilustrasi. Ini memberikan unsur visual yang kuat dan lucu dalam puisi, karena konsep tato yang "hidup" dengan mengaum.
Bahasa yang Lucu: Bahasa yang digunakan dalam puisi ini memiliki nada yang lucu. Kata-kata seperti "sepi meletus" dan "suaranya yang lucu" menciptakan suasana humor. Ini menunjukkan bahwa puisi ini mungkin lebih tentang mengekspresikan aspek ludik atau absurd dari kehidupan.
Penggunaan Imajinasi: Puisi ini mengajak pembaca untuk menggunakan imajinasi mereka sendiri. Penulis tidak memberikan banyak detail tentang konteks atau karakter, sehingga pembaca dapat mengisi celah ini dengan imajinasi mereka sendiri.
Puisi "Mendengar Bunyi Kentut Tengah Malam" adalah contoh karya sastra yang menggunakan elemen humor dan imajinasi untuk menciptakan momen yang tidak biasa. Meskipun sederhana dalam struktur dan bahasa, puisi ini berhasil menciptakan ketidakdugaan dan mengundang pembaca untuk berpikir kreatif.
Puisi: Mendengar Bunyi Kentut Tengah Malam
Karya: Joko Pinurbo