Puisi: Aku Mencintaimu Tanpa Berharap Semesta Tahu (Karya Dimas Indiana Senja)

Puisi "Aku Mencintaimu Tanpa Berharap Semesta Tahu" karya Dimas Indiana Senja menggambarkan cinta yang penuh dengan keintiman dan kerinduan.
Aku Mencintaimu Tanpa Berharap Semesta Tahu


Aku mencintaimu tanpa berharap semesta tahu. 
Biarlah angin pagi yang kan menerbangkan butiran-butiran rindu. 
Lalu, membuat kisah kita makin mekar dan mewangi. 
Serupa bebungaan di pelataran hati kita. Setiap pagi e
mbunnya menggutasi, membasahi kaki-kaki kita yang telanjang m
enekuri setiap jalan-jalan becek. Hujan sesekali menepi di ujung rambut panjangmu, k
au memintaku mengikatnya, dan matahari cemburu. 
Berhenti memberi energi kepada d
aun-daun yang kehausan, tersebab sedari malam hingga fajar datang mimpinya tak juga m
ampu diterjemahi.

Lalu aku mengajakmu membuka kamus-kamus yang telah lama tidak kita buka, yang m
engusang bersama cerita-cerita lama. Tentang sawah-sawah di belakang rumah kita. 
Tentang rerumputan. Tentang padang ilalang. Tentang rembulan. Dan tentang malam yang kabut.
 
Kau sesekali menanyakan cinta ini, harus dengan apa aku menjelaskannya, kekasih. 
Bila pelangi yang kutebar di langit senja, mampu kau tangkap dan menjadi sebuah puisi, d
an setiap malam, kau meronta, memintaku membacakannya untukmu. Sebagai pengantar tidur! Katamu.

Sayang, semesta mau berbuat apa? Tentang aku, tentang kau, tentang waktu 
yang kita lalui bersama?

Bermain layang-layang, basah-basahan dalam hujan, bertukar bebunga di taman. 
Barangkali lewat catatan ini, kau tak lagi memintaku berteriak sepanjang jalan menuju rumahmu, 
yang begitu menanjak dan berliku. Begitu sunyi dan rahasia. Aku tahu sayang, 
kekasih mana yang merelakan 
rindunya patah?

Merpati selalu kuterbangkan setiap pagi, dengannyalah aku titipkan 
sketsa kerinduan yang amat menyiksa. Harap-harap cemas hati ini menunggu jawaban dari 
wajahmu. 
Maka, aku hanya akan mengatakan
; aku mencintaimu tanpa berharap semesta tahu.


Pondok Pena, 2012

Analisis Puisi:
Puisi "Aku Mencintaimu Tanpa Berharap Semesta Tahu" karya Dimas Indiana Senja adalah karya yang menggambarkan cinta yang penuh dengan keintiman dan kerinduan.

Tema Cinta yang Tersembunyi: Tema utama puisi ini adalah cinta yang tersembunyi atau rahasia. Penyair mencintai subjeknya tanpa mengharapkan dunia mengetahuinya. Ini adalah cinta yang sangat pribadi, hanya dimengerti oleh mereka berdua.

Gambaran Alam yang Kuat: Puisi ini menggunakan gambaran alam untuk menciptakan suasana yang indah dan berarti. Gambaran seperti "angin pagi," "embun," "matahari," dan "pelangi" digunakan untuk menggambarkan keindahan dan keintiman dalam hubungan.

Simbolisme Pelangi: Pelangi dalam puisi ini adalah simbol cinta. Penyair ingin memberikan sesuatu yang indah kepada kekasihnya, seperti pelangi di langit senja. Ini menggambarkan keinginan untuk membuat kehidupan kekasihnya lebih indah dengan cinta.

Penggunaan Bahasa yang Romantis: Bahasa dalam puisi ini sangat romantis dan penuh perasaan. Penyair menggunakan kata-kata seperti "butiran-butiran rindu," "membuat kisah kita makin mekar dan mewangi," dan "sketsa kerinduan yang amat menyiksa" untuk mengungkapkan perasaannya dengan intensitas yang mendalam.

Keintiman dan Kenangan Bersama: Puisi ini merujuk pada kenangan-kenangan bersama, seperti bermain layang-layang, basah-basahan dalam hujan, dan bertukar bebunga di taman. Ini adalah momen-momen keintiman yang dibagikan oleh pasangan yang mencintai satu sama lain.

Pertanyaan tentang Makna Cinta: Puisi ini mengajukan pertanyaan tentang makna cinta dan bagaimana cinta dapat diungkapkan. Penyair mencoba menjelaskan bahwa cinta tidak selalu harus diungkapkan dengan kata-kata, tetapi bisa melalui tindakan dan pengalaman bersama.

Keputusasaan dan Kerinduan: Meskipun penuh cinta, puisi ini juga mencerminkan kerinduan dan keputusasaan. Penyair merasa sangat merindukan kekasihnya, dan ada kegelisahan tentang apa yang akan terjadi dengan cinta mereka.

Puisi "Aku Mencintaimu Tanpa Berharap Semesta Tahu" adalah karya yang penuh dengan perasaan, keindahan, dan kerinduan. Ini menggambarkan cinta yang sangat pribadi dan keinginan untuk membuat kehidupan kekasih menjadi lebih indah.

"Dimas Indiana Senja"
Puisi: Aku Mencintaimu Tanpa Berharap Semesta Tahu
Karya: Dimas Indiana Senja
© Sepenuhnya. All rights reserved.