Analisis Puisi:
Puisi "Serenada Senja" karya Joshua Igho adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan suasana senja dengan penuh imaji dan perasaan. Melalui bahasa dan imaji yang digunakan dalam puisi ini, penulis berhasil menciptakan atmosfer senja yang kaya akan rasa dan makna.
Atmosfer Senja dan Kabut: Puisi ini dimulai dengan gambaran tentang senja yang beringsut di balik kabut. Kabut menjadi metafora yang menciptakan nuansa misterius dan samar, menggambarkan ketidakpastian dan keraguan. Suasana senja juga menciptakan suasana yang berangsur-angsur redup dan tenang, menciptakan suasana yang ideal untuk merenung dan merasakan keindahan alam.
Personifikasi Bulan: Pada bait kedua, bulan digambarkan sedang berdandan dan senandungkan nyanyian sunyi. Penggunaan personifikasi pada bulan menghidupkan objek alam ini dan menciptakan nuansa romantis dalam puisi. Nyanyian sunyi yang disebutkan mengacu pada keheningan senja yang menciptakan suasana introspeksi dan refleksi.
Para Pemimpi dan Dermaga Retak: Puisi ini juga menggambarkan para pemimpi yang merasa terlenakan oleh suasana senja. Penggunaan kata "lenakan" mengindikasikan bahwa senja memberikan suatu rasa yang menenangkan bagi para pemimpi. Namun, di tengah-tengah suasana ini, penggalan ingatan yang kuat terhadap sebingkai rindu masih menghantui, menggambarkan betapa rindu tersebut meresap dalam jiwa dan tidak bisa dihindari.
Bahasa dan Imaji: Bahasa yang digunakan dalam puisi ini sederhana namun kaya akan imaji. Pilihan kata dan gambaran yang digambarkan oleh penulis berhasil menciptakan suasana dan perasaan yang diinginkan dalam puisi ini.
Puisi "Serenada Senja" oleh Joshua Igho adalah karya sastra yang menggambarkan suasana senja dengan penuh imaji dan perasaan. Melalui penggunaan bahasa yang sederhana namun efektif, penulis berhasil menciptakan suasana senja yang misterius, tenang, dan mempesona. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenung dan merasakan keindahan alam serta melibatkan diri dalam suasana introspektif yang diciptakan oleh senja.
Puisi: Serenada Senja
Karya: Joshua Igho