Analisis Puisi:
Puisi "Pelarian Sia-Sia" karya W.S. Rendra adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan perasaan kegelisahan, kebingungan, dan pelarian dalam kehidupan. Puisi ini melalui bahasa metafora dan gambaran-gambaran visual memberikan pandangan mendalam tentang kehidupan dan perasaan individu yang menghadapi cobaan dan tantangan.
Gambaran Kehitaman dan Pengasingan: Puisi ini mengawali dengan gambaran kehitaman yang bermukim di kepala, yang melanda individu dan mengarahkannya ke lorong-lorong pengembaraan malam yang gelap. Kehitaman ini melambangkan perasaan gelap dan terasing yang menguasai pikiran individu, menciptakan rasa kebingungan dan kekosongan dalam hidupnya.
Pelarian dari Diri Sendiri: Puisi ini menggambarkan usaha individu untuk melarikan diri dari kondisi batiniah yang penuh penderitaan dan kegelisahan. Upaya pelarian ini tidak berhasil, karena "kehitaman" atau perasaan gelap selalu mengikuti dan memburunya. Penggambaran ini mencerminkan ketidakmampuan untuk melarikan diri dari masalah internal yang melanda.
Rasa Kehampaan dan Tantangan Hidup: Puisi ini menggambarkan perasaan kehampaan dan keterasingan dari makna hidup. Individu merasa terombang-ambing dalam perjalanan hidupnya yang sia-sia dan tanpa arah yang jelas. Meskipun berusaha mencari jawaban dan makna, individu tetap merasa terjebak dalam kegelapan.
Pertanyaan tentang Kehidupan dan Kematian: Puisi ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang kehidupan dan kematian. Penyair mengaitkan gambaran Lazarus, sosok yang bangkit dari kematian dalam tradisi agama, untuk mencari pemahaman tentang kehidupan dan tujuan hidup. Namun, dalam akhir puisi, disadari bahwa Lazarus tidak memberi cinta, mengisyaratkan bahwa jawaban-jawaban tidak selalu mudah ditemukan.
Puisi "Pelarian Sia-Sia" adalah puisi yang penuh dengan gambaran-gambaran simbolis dan makna-makna mendalam. Puisi ini menggambarkan perasaan terjebak, terasing, dan mencari makna dalam kehidupan. Melalui bahasa metafora yang kuat, W.S. Rendra mengajak pembaca merenung tentang kompleksitas emosi dan tantangan hidup yang dihadapi oleh individu.
Karya: W.S. Rendra
Biodata W.S. Rendra:
- W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
- W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.