Puisi: Angin Jahat (Karya W.S. Rendra)

Puisi "Angin Jahat" karya W.S. Rendra menggambarkan pertarungan antara kekuatan alam yang tak terkendali dan perasaan manusia, serta ekspresi cinta ..
Angin Jahat

Angin yang garang
memukuli pintu.

Burung di langit
kalut dalam pusaran.

Daun-daun berguguran
di atas jalanan.

Angin!
Ya, angin!
Janganlah kau ganggu
kekasih menuju padaku.

Sumber: Gajah Mada (1958)

Analisis Puisi:
Puisi "Angin Jahat" karya W.S. Rendra adalah sebuah karya pendek yang mengekspresikan kekuatan dan perasaan alam, serta perasaan seseorang terhadap kekasihnya. Dengan penggunaan bahasa yang singkat dan gambaran yang kuat, puisi ini menggambarkan pertarungan antara alam dan manusia, serta perasaan cinta yang kuat.

Gambaran Alam yang Kuat: Puisi ini membuka dengan gambaran angin yang garang yang memukuli pintu. Ini menciptakan suatu atmosfer yang menggambarkan alam sebagai kekuatan yang besar dan kadang-kadang mengancam. Angin ini menciptakan kegelisahan dan ketidakstabilan, mencerminkan kuasa alam yang tak terkendali.

Ketidakstabilan dan Ketegangan: Penggambaran burung di langit yang kalut dalam pusaran angin menggambarkan kekacauan dan ketidakstabilan yang diciptakan oleh angin garang tersebut. Ini bisa diartikan sebagai perubahan yang cepat dan tak terduga dalam kehidupan atau suasana hati.

Simbolisme Daun Berguguran: Daun-daun berguguran di atas jalanan menggambarkan kekuatan angin yang membuat daun-daun jatuh. Simbolisme ini bisa diartikan sebagai akhir dari siklus atau perubahan yang tak terhindarkan. Daun-daun yang berguguran juga bisa menggambarkan kerapuhan dan ketidakkuatan manusia di hadapan alam.

Panggilan pada Angin: Bait terakhir menunjukkan interaksi langsung antara penyair dengan angin. Penyair memanggil angin dengan nada yang kuat: "Angin! Ya, angin!" Ini bisa diartikan sebagai suatu bentuk perlawanan atau meminta angin untuk menghentikan gangguannya.

Eksplorasi Rasa Cinta: Pada bagian akhir puisi, perasaan cinta muncul dengan jelas. Penyair memohon kepada angin agar tidak mengganggu kekasih yang sedang menuju padanya. Permohonan ini mencerminkan keinginan kuat penyair untuk melindungi kekasihnya dari segala rintangan dan gangguan.

Puisi W.S. Rendra
Puisi: Angin Jahat
Karya: W.S. Rendra

Biodata W.S. Rendra:
  • W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
  • W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.