Puisi: Jalan Segara (Karya Taufiq Ismail)

Puisi "Jalan Segara" karya Taufiq Ismail menggambarkan sebuah kejadian kekerasan yang terjadi di Jalan Segara. Penembakan yang terjadi dalam ....
Jalan Segara

Di sinilah penembakan
Kepengecutan
Dilakukan

Ketika pawai bergerak
Dalam panas matahari

Dan pelor pembayar pajak
Negeri ini

Ditembuskan ke pungung
Anak‐anaknya sendiri 
1966

Sumber: Tirani dan Benteng (1993)

Analisis Puisi:
Puisi "Jalan Segara" karya Taufiq Ismail adalah sebuah karya sastra yang mengangkat isu-isu sosial dan politik yang berkaitan dengan kekerasan di masyarakat.

Kejadian Kekerasan: Puisi ini menggambarkan sebuah kejadian kekerasan yang terjadi di "Jalan Segara." Penembakan yang terjadi dalam suasana pawai yang cerah dengan matahari yang terik menciptakan kontras yang kuat dan mengesankan.

Kritik Terhadap Kepengecutan: Puisi ini mencela tindakan kekerasan dengan menghubungkannya dengan "kepengecutan." Pesan ini menggambarkan penembakan sebagai tindakan yang lemah dan pengecut, karena dilakukan terhadap anak-anak yang sedang berpawai.

Peran Pelor Pembayar Pajak: Puisi ini juga menyebutkan bahwa pelor yang digunakan berasal dari pembayar pajak negara ini. Ini mungkin merujuk kepada pembiayaan tindakan kekerasan oleh pemerintah atau otoritas yang seharusnya bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kritik Terhadap Kekerasan pada Anak-Anak: Puisi ini secara khusus menyoroti kekerasan yang ditujukan kepada anak-anak, yang merupakan representasi dari tindakan yang tidak manusiawi dan tidak berperikemanusiaan. Ini bisa diartikan sebagai kritik terhadap perlakuan kejam terhadap generasi muda.

Gaya Bahasa dan Penggunaan Kata-Kata: Taufiq Ismail menggunakan bahasa yang tajam dan gambaran yang kuat untuk menyampaikan pesan kritiknya. Penggunaan kata-kata seperti "penembakan," "panas matahari," dan "pungung anak-anaknya sendiri" menciptakan gambaran yang jelas tentang kejadian tragis yang digambarkan dalam puisi.

Pesan Sosial dan Politik: Puisi ini mengeksplorasi tema sosial dan politik, khususnya berkaitan dengan kekerasan yang terjadi di masyarakat. Puisi ini mendorong pembaca untuk merenungkan dampak negatif kekerasan terhadap individu dan masyarakat.

Kesimpulan: Puisi "Jalan Segara" karya Taufiq Ismail adalah sebuah karya yang kuat yang mengkritik kekerasan yang terjadi dalam masyarakat. Melalui gambaran yang tajam dan kata-kata yang kuat, puisi ini menunjukkan pentingnya menghindari kekerasan dan mempromosikan perdamaian dan keadilan dalam masyarakat.

Puisi Taufiq Ismail
Puisi: Jalan Segara
Karya: Taufiq Ismail

Biodata Taufiq Ismail:
  • Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
  • Taufiq Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.