Puisi: Tuhan, Aku Cinta Pada-Mu (Karya W.S. Rendra)

Puisi "Tuhan, Aku Cinta Pada-Mu" karya W.S. Rendra menggambarkan perasaan ketidakpuasan dan keinginan untuk kembali kepada Tuhan.
Tuhan, Aku Cinta Pada-Mu

Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal.

Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar.

Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi.

Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah.

31 Juli 2009
Mitra Keluarga, Kepala Gading, Jakarta

Sumber: Doa untuk Anak Cucu (2013)

Analisis Puisi:
Puisi "Tuhan, Aku Cinta Pada-Mu" karya W.S. Rendra adalah karya sastra yang penuh dengan refleksi spiritual dan pencarian makna dalam kehidupan. Dalam puisi ini, penyair menggambarkan perasaan ketidakpuasan dan keinginan untuk kembali kepada sumber spiritualnya, Tuhan.

Keterhubungan dengan Spiritualitas: Puisi ini mencerminkan keinginan penyair untuk menguatkan hubungannya dengan sisi spiritual dalam hidupnya. Penyair merasa "lemas" dan ingin mencari makna yang lebih dalam dalam hidupnya melalui hubungannya dengan Tuhan.

Pencarian Kelegaan dan Kesembuhan: Penyair menggambarkan keinginannya untuk menghilangkan rasa tidak puas dalam hidupnya. Dia tidak ingin hanya mengatasi rasa sakit atau ketidaknyamanan fisiknya, tetapi juga mencari penyembuhan spiritual dan emosional yang lebih dalam.

Penolakan terhadap Bahan Kimia: Penyair menyatakan keinginannya untuk membersihkan tubuhnya dari "racun kimiawi." Ini bisa dilihat sebagai penolakan terhadap pemakaian zat-zat kimia atau obat-obatan yang dapat merusak tubuh dan mengganggu kestabilan fisik dan mental.

Kembali ke Alam dan Kebenaran: Penyair mengungkapkan keinginannya untuk "kembali pada jalan alam" dan meningkatkan pengabdian kepada Allah. Ini mencerminkan pencarian penyair akan kebenaran yang lebih dalam, mungkin melalui koneksi dengan alam atau melalui kegiatan spiritual seperti meditasi atau doa.

Pencarian Makna dalam Hidup: Puisi ini mencerminkan pencarian makna yang mendalam dalam hidup. Penyair merasa bahwa hidupnya belum mencapai kepuasan atau makna yang ideal dan merindukan hubungan yang lebih kuat dengan Tuhan untuk membimbingnya dalam pencarian ini.

Ekspresi Cinta pada Tuhan: Judul puisi, "Tuhan, Aku Cinta Pada-Mu," mencerminkan ekspresi cinta dan ketulusan penyair terhadap Tuhan. Ini menunjukkan bahwa pencarian spiritualnya didasarkan pada cinta dan pengabdian yang mendalam kepada Yang Maha Kuasa.

Puisi "Tuhan, Aku Cinta Pada-Mu" adalah ungkapan perasaan penyair yang mencari kedamaian, kesembuhan, dan makna dalam hubungannya dengan Tuhan. Ini adalah karya sastra yang menggambarkan perjalanan spiritual individu yang mencari pemahaman yang lebih dalam tentang diri dan alam semesta melalui pencarian akan Tuhan.

Puisi W.S. Rendra
Puisi: Tuhan, Aku Cinta Pada-Mu
Karya: W.S. Rendra

Biodata W.S. Rendra:
  • W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
  • W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.