Puisi: Nyanyian Kekasih (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Puisi "Nyanyian Kekasih" menggambarkan perjalanan ke dalam wilayah cinta yang penuh dengan ketegangan, kehangatan, dan bahaya.
Nyanyian Kekasih

Kau tersesat ke wilayah cintaku. ular-ular menggeliat
dan mendesis. menatapmu sebagai kelinci yang lezat.
rasakan, betapa hangat ketakutan! tapi, ia cuma akan
melilit dan menawanmu. tanpa birahi!

sebab bisa-bisanya seharum bunga. dan angin akan
menebarkannya ke pelosok-pelosok batinmu. dan
menanamnya ke dalam darah. sampai kehangatan
menjelma kawah gunung. yang bakal menumpahkan
bencana.

Semarang, 1990

Sumber: Kepompong Sunyi (1993)

Analisis Puisi:

Puisi "Nyanyian Kekasih" karya Dorothea Rosa Herliany menggambarkan perjalanan ke dalam wilayah cinta yang penuh dengan kehangatan dan bahaya.

Metafora Ular dan Hangatnya Cinta: Ular dalam puisi ini merupakan metafora dari kekuatan dan bahaya dalam cinta. Meskipun cinta dijelaskan sebagai hangat dan memikat, seperti bunga yang harum, tetapi juga memiliki sisi yang menakutkan dan mengancam, seperti ular yang bisa melilit dan menawan tanpa ampun.

Ketegangan antara Kelezatan dan Ketakutan: Puisi ini menciptakan ketegangan antara daya tarik dan ketakutan dalam hubungan cinta. Meskipun ada kelezatan dalam merasakan kehangatan cinta, tetapi juga ada rasa ketakutan akan konsekuensi dan bahaya yang mungkin mengikuti.

Imaji Alam dan Bencana: Penulis menggunakan imaji alam, seperti bunga dan gunung, untuk menggambarkan kekuatan cinta yang bisa membawa kedamaian atau bencana. Ketika cinta mencapai puncaknya, seperti kawah gunung yang siap meletus, itu dapat menimbulkan bencana dan kehancuran.

Kontras Antara Birahi dan Ketenangan: Puisi ini menyoroti kontras antara birahi yang liar dan ketenangan yang damai dalam cinta. Meskipun ada potensi untuk ketegangan dan kekacauan, namun cinta juga dapat membawa kedamaian dan kehangatan yang mendalam.

Kesimpulan Bersifat Terbuka: Puisi ini memiliki kesimpulan yang bersifat terbuka, membiarkan pembaca untuk merenungkan arti dan implikasi dari pengalaman cinta yang digambarkan dalam puisi tersebut. Tanpa memberikan jawaban pasti, puisi ini mengundang pembaca untuk mengeksplorasi dinamika kompleks dari hubungan cinta.

Puisi "Nyanyian Kekasih" menggambarkan perjalanan ke dalam wilayah cinta yang penuh dengan ketegangan, kehangatan, dan bahaya. Dengan penggunaan metafora yang kuat dan imaji yang menggugah, puisi ini mengeksplorasi kompleksitas dan keragaman pengalaman dalam hubungan cinta.

Dorothea Rosa Herliany
Puisi: Nyanyian Kekasih
Karya: Dorothea Rosa Herliany

Biodata Dorothea Rosa Herliany:
  • Dorothea Rosa Herliany lahir pada tanggal 20 Oktober 1963 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ia adalah seorang penulis (puisi, cerita pendek, esai, dan novel) yang produktif.
  • Dorothea sudah menulis sejak tahun 1985 dan mengirim tulisannya ke berbagai majalah dan surat kabar, antaranya: Horison, Basis, Kompas, Media Indonesia, Sarinah, Suara Pembaharuan, Mutiara, Citra Yogya, Dewan Sastra (Malaysia), Kalam, Republika, Pelita, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan lain sebagainya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.