Puisi: Pernyataan Cinta (Karya Acep Zamzam Noor)

Puisi "Pernyataan Cinta" karya Acep Zamzam Noor mengajak pembaca untuk memahami bahwa cinta sejati seringkali memerlukan pengorbanan dan keberanian ..
Pernyataan Cinta

Kau yang diselubungi asap
Kau yang mengendap seperti candu
Kau yang bersenandung dari balik penjara
Tanganmu buntung karena menyentuh matahari
Sedang kakimu lumpuh.

Aku mencintaimu
Dengan lambung yang perih
Pikiran yang dikacaukan harga susu
Pemogokan serta kerusuhan yang meletus
Di mana-mana. Darah dan air mataku tumpah
Seperti timah panas yang dikucurkan ke telinga.

Kubayangkan tanganmu yang buntung serta kakimu
Yang lumpuh. Tanpa menunggu seorang pemimpin
Aku mereguk bensin dan menyemburkannya ke udara
Lalu bersama mereka aku melempari toko
Membakar pasar, gudang dan pabrik
Sebagai pernyataan cinta.

Betapa menyedihkan mencintaimu tanpa kartu kredit
Tanpa kamar hotel atau jadwal penerbangan
Para serdadu berebut ingin menyelamatkan bumi
Dari gempa dahsyat. Kuda-kuda menerobos pagar besi
Anjing-anjing memercikkan api dari sorot matanya
Sementara aku melepaskan pakaian dan sepatu.

Ternyata mencintaimu tak semudah turun ke jalan raya
Menentang penguasa atau memindahkan gunung berapi
ke tengah-tengah kota.

Aku berjalan dengan membawa kayu di punggungku
Seperti kereta yang menyeret gerbong-gerbong kesedihan
Melintasi stasiun-stasiun yang sudah berganti nama
Kudengar bunyi rel yang pedih tengah menciptakan lagu
Gumpalan mendung meloloskan diri dari mataku
Menjadi halilintar yang meledakkan kemarahan
Pada tembok dan spanduk. Aku mencintaimu
Dengan mengerat lengan dan melubangi paru-paru
Aku mencintaimu dengan menghisap knalpot
Dan menelan butiran peluru.

Wahai kau yang diselubungi asap
Wahai kau yang mengendap seperti candu
Wahai kau yang terus bersenandung meskipun sakit dan miskin
Wahai kau yang merindukan datangnya seorang pemimpin
Tunggulah aku yang akan segera menjemputmu
Dengan sebotol minuman keras


1998

Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004)

Analisis Puisi:
Puisi "Pernyataan Cinta" karya Acep Zamzam Noor merupakan sebuah karya puisi yang sarat akan penegasan akan cinta, namun dengan cara yang sangat tidak konvensional. Dalam puisi ini, penyair membawa pembaca ke dalam perjalanan emosional yang intens, melalui gambaran-gambaran yang penuh makna.

Imaji Kuat dalam Penyampaian: Penyair menggunakan imaji yang kuat untuk menyampaikan perasaan cinta yang tak lazim. Metafora seperti "tangan buntung" dan "kaki lumpuh" mewakili rintangan dan kesulitan yang harus dihadapi dalam mencintai sesuatu yang tidak konvensional.

Perjuangan dan Pengorbanan: Puisi ini menggambarkan perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh penutur. Penyair menggambarkan kepedihan dan penderitaan yang dialami sebagai bagian dari pengalaman mencintai, yang terkadang tidak hanya melibatkan perasaan, tetapi juga fisik dan mental.

Pernyataan Cinta sebagai Tindakan Ekstrim: Pernyataan cinta dalam puisi ini diwakili oleh tindakan-tindakan ekstrim, seperti membakar toko dan memindahkan gunung berapi. Hal ini menunjukkan bahwa cinta yang diungkapkan dalam puisi ini adalah cinta yang tak terkendali, terus menerus mencari cara untuk dinyatakan meskipun dalam tindakan yang ekstrem.

Penolakan terhadap Norma: Penyair menolak norma dan tatanan sosial yang ada, yang sering kali menghambat ekspresi cinta yang sesungguhnya. Tindakan-tindakan ekstrim yang digambarkan dalam puisi ini merupakan penolakan terhadap norma tersebut.

Pertarungan dan Kebangkitan: Puisi ini mencerminkan pertarungan dan kebangkitan melawan segala halangan yang ada, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Penyair menunjukkan bahwa cinta sejati sering kali memerlukan keberanian untuk melawan arus dan mempertahankan kebenaran yang diyakini.

Puisi "Pernyataan Cinta" karya Acep Zamzam Noor adalah sebuah puisi yang menghadirkan gambaran yang kompleks dan mendalam tentang pengalaman mencintai. Dengan penggunaan bahasa yang kaya akan imaji dan simbolisme, puisi ini mengajak pembaca untuk memahami bahwa cinta sejati seringkali memerlukan pengorbanan dan keberanian yang besar.

Acep Zamzam Noor
Puisi: Pernyataan Cinta
Karya: Acep Zamzam Noor

Biodata Acep Zamzam Noor:
  • Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
  • Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.
© Sepenuhnya. All rights reserved.