Puisi: Diam dalam Putaran (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Diam dalam Putaran

Pelan-pelan tirai jendela bersibakan seperti ada yang ingin disampaikan tapi desau angin terlampau igau lempar seluruh catatan, beterbangan di kepalaku terlerai kembali kisah pelarian langkah awal tak sanggup kurangkum tak temukan titik sesat tualang jiwa.
Kupejamkan mata, sebayang wajah tersenyum kian mendekat, tanpa sapa kalungkan melati di leher bertusukan perih. Aku tersenyum lagi. Wajah itu hilang menembus ruang kesadaran!
Seketika hampa, tak angin, tak tirai, tak ..., jantungku? Semua diam, hanya detak detik berputar-putar sendiri tak tik tak tik tak tik tak tik... memutari angka-angka kubuka mata, aku berada di labirin waktu diam dalam putaran.

Cilegon, Banten, 17 Mei 2012

Puisi: Diam dalam Putaran

Karya: Muhammad Rois Rinaldi

Biodata Muhammad Rois Rinaldi:

• Muhammad Rois Rinaldi lahir pada tanggal 8 Mei 1988 di Banten, Indonesia.