Puisi: Merintis Gerimis (Karya Lasinta Ari Nendra Wibawa)

Puisi "Merintis Gerimis" menggambarkan perjalanan batin seseorang dalam menghadapi kegelapan dan ketidakpastian, serta upaya untuk mencari makna ....
Merintis Gerimis

Dalam diam aku mendekam
antara ngarai dan tebing curam
bersama luka lintasi malam
sesaat muka aku tengadah
memuja malam berakhir indah
namun asa tinggalah punah
sewaktu badai mulai mendesah
dan adakah udara kebebasan
yang masih sempat aku rasakan
di antara langit yang bergelora
oleh mega-mega nestapa
padamu langit warna kelabu
kumohon jawab pertanyaan kalbu:
"Mengapa kini aku merintis
dalam hari penuh gerimis?"

Jepara, 20 April 2007

Analisis Puisi:

Puisi "Merintis Gerimis" karya Lasinta Ari Nendra Wibawa adalah sebuah karya yang memperlihatkan perjalanan emosional seseorang yang terjebak dalam kegelapan dan pertanyaan yang dalam.

Lanskap Emosional: Puisi ini menggambarkan kondisi emosional yang kompleks dan penuh konflik. Penyair menyampaikan perasaan terjebak dan kebingungan dalam diam, di antara ngarai dan tebing curam. Metafora ini mewakili perjalanan batin seseorang yang dihadapkan pada kegelapan dan kesendirian.

Pertanyaan yang Tak Terjawab: Puisi ini penuh dengan pertanyaan yang menggambarkan kegelisahan dan kebingungan sang penyair. Pertanyaan "Mengapa kini aku merintis dalam hari penuh gerimis?" mencerminkan kebutuhan akan pemahaman akan keadaan yang sulit dan keinginan untuk menemukan makna di tengah kegelapan.

Simbolisme Gerimis: Gerimis dalam puisi ini dapat dianggap sebagai metafora dari kesedihan, kegundahan, atau kesulitan yang dialami oleh penyair. Gerimis melambangkan keadaan emosional yang suram dan menggambarkan keadaan batin yang tidak menentu.

Pencarian Makna: Dalam kegelapan dan kebingungan, penyair mencari makna dan pemahaman yang mendalam tentang kondisinya. Meskipun dihadapkan pada badai dan ketidakpastian, ada juga keinginan untuk menemukan keindahan dan makna di balik segala kegelapan.

Keindahan dalam Keterbatasan: Meskipun puisi ini menyoroti kondisi emosional yang sulit, terdapat keindahan dalam ekspresi dan penyampaian perasaan yang mendalam. Bahasa puisi yang digunakan menyampaikan kekacauan emosional dengan indah dan kuat.

Secara keseluruhan, puisi "Merintis Gerimis" adalah sebuah puisi yang menggambarkan perjalanan batin seseorang dalam menghadapi kegelapan dan ketidakpastian, serta upaya untuk mencari makna dan keindahan di tengah keadaan yang sulit.

"Puisi Lasinta Ari Nendra Wibawa"
Puisi: Merintis Gerimis
Karya: Lasinta Ari Nendra Wibawa
© Sepenuhnya. All rights reserved.