Analisis Puisi:
Puisi "Setelah Bendera Itu Dikibarkan" karya Muhammad Rois Rinaldi adalah sebuah karya sastra yang mengungkapkan perasaan dan pemikiran yang dalam terkait dengan nasionalisme, pemerintahan, dan perasaan rakyat terhadap negara.
Penolakan Terhadap Kebangsaan yang Dianut: Puisi ini dimulai dengan penggambaran bahwa pembicara dan masyarakatnya dipaksa untuk menyanyikan lagu kebangsaan yang mereka tidak kenali. Hal ini menunjukkan ketidakpuasan dan penolakan terhadap aspek-aspek kebangsaan yang diterapkan oleh pemerintah.
Kehilangan Identitas dan Kemuliaan: Puisi ini mengekspresikan bahwa rakyat merasa telah kehilangan identitas dan kemuliaan mereka. Mereka mengalami perasaan bahwa sejarah dan budaya mereka telah digantikan atau diabaikan oleh pemerintah, dan mereka merasa sebagai buruh murah, petani yang kehilangan tanah, dan nelayan yang terusir.
Kritik Terhadap Pembangunan: Puisi ini mencerminkan kritik terhadap pembangunan yang memengaruhi lingkungan dan kehidupan masyarakat. Rakyat merasa pemerintah merenggut sumber daya alam dan memusnahkan lingkungan mereka tanpa memedulikan nasib mereka.
Masa Depan yang Suram: Puisi ini menggambarkan bahwa rakyat merasa masa depan mereka suram dan terkungkung dalam keadaan yang buruk. Mereka merasa tidak memiliki tanah, harapan, atau hak atas kehidupan yang lebih baik.
Dosa yang Diturunkan: Puisi ini menyatakan bahwa rakyat merasa mereka menanggung dosa yang akan diturunkan kepada generasi berikutnya. Mereka merasa bahwa warisan yang mereka berikan kepada anak dan cucu mereka bukan berupa tanah atau kemerdekaan, melainkan ketidakberdayaan.
Sejarah yang Tidak Diakui: Puisi ini menyuarakan bahwa sejarah dan tulisan-tulisan rakyat tidak diakui atau dianggap usang oleh pemerintah. Sebaliknya, sejarah yang mereka miliki dikuasai oleh pemerintah, dan rakyat dianggap sebagai patung hias yang dipaksa berpartisipasi dalam seremoni kebangsaan.
Jeritan Penyesalan dan Ketidakberdayaan: Puisi ini mengakhiri dengan gambaran yang sangat kuat tentang jeritan penyesalan dan ketidakberdayaan rakyat. Mereka merasa terkurung dan tak berdaya di bawah pemerintahan yang tidak memahami atau peduli terhadap penderitaan mereka.
Puisi "Setelah Bendera Itu Dikibarkan" mengungkapkan perasaan ketidakpuasan, penolakan, dan penderitaan rakyat yang merasa bahwa mereka telah kehilangan identitas dan kemuliaan mereka di bawah pemerintahan yang otoriter. Puisi ini menghadirkan gambaran yang kuat tentang perasaan ketidakadilan dan ketidakberdayaan yang dialami oleh banyak orang di bawah sistem pemerintahan yang tidak memedulikan kepentingan mereka.
Puisi: Setelah Bendera Itu Dikibarkan
Karya: Muhammad Rois Rinaldi
Biodata Muhammad Rois Rinaldi:
- Muhammad Rois Rinaldi lahir pada tanggal 8 Mei 1988 di Banten, Indonesia.