Puisi: Tadarrus (Karya Dimas Indiana Senja)

Puisi "Tadarrus" menggambarkan perjalanan spiritual dan pencarian makna dalam keindahan alam semesta serta keintiman dengan Tuhan melalui pembacaan ..
Tadarrus

Mengeja malam, adalah menunggu datang rembulan,
Melepas mega yang telah berkabar kepulangan senja,
Lalu kita kembali menekuri jalan yang sama
Saat kunang-kunang memulai percintaannya dengan kelam,
Dan kita pun turut membaca semesta,
Menelanjangi kharakat-kharakat cinta
Sepanjang doa yang kita tengadahkan dalam sembahyang.
Butir demi butir ayat yang kita telan, habis sudah
Kegersangan di dada, berkesudah kelaparan yang selama ini
Meresahkan hati kita. Juga menyegarkan tubuh
yang bersiap untuk bersimpuh.

Pondok Pena, 2012

Analisis Puisi:

Puisi "Tadarrus" karya Dimas Indiana Senja menggambarkan perjalanan spiritual dan keintiman yang dalam melalui pengalaman membaca dan menyelami alam semesta.

Mengeja Malam dan Menunggu Kedatangan Rembulan: Puisi dimulai dengan gambaran tentang mengeja malam, sebuah aktivitas yang menyoroti ketenangan dan antisipasi terhadap kedatangan rembulan. Ini menciptakan suasana yang tenang dan penuh harapan.

Pengamatan Alam dan Perenungan: Penyair menggambarkan pengamatan alam dengan mengaitkan keberadaan kunang-kunang yang memulai percintaannya dengan kegelapan. Hal ini melambangkan keindahan alam dan interaksi antara cahaya dan kegelapan yang mewakili perjalanan manusia dalam mencari makna.

Membaca Semesta dan Kehadiran Spiritual: Puisi ini menggambarkan proses membaca dan menyelami alam semesta sebagai sebuah pengalaman spiritual. Proses ini dilakukan bersamaan dengan doa dan tadarrus (membaca al-Quran secara berulang-ulang) yang mendalam, yang memperdalam hubungan dengan Tuhan.

Kesegaran Spiritual dan Kekenyangan Rohani: Pengalaman membaca dan menyelami alam semesta serta melakukan tadarrus menghasilkan kesegaran spiritual dan kepuasan batin yang menghilangkan kegersangan dan kelaparan rohani yang sebelumnya dirasakan. Hal ini mencerminkan perasaan kepuasan dan ketenangan setelah menemukan kedalaman spiritual.

Persiapan untuk Bersimpuh: Puisi ini ditutup dengan gambaran tentang persiapan untuk bersimpuh, suatu tindakan spiritual yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Tuhan setelah pengalaman spiritual yang mendalam.

Secara keseluruhan, puisi "Tadarrus" adalah sebuah puisi yang menggambarkan perjalanan spiritual dan pencarian makna dalam keindahan alam semesta serta keintiman dengan Tuhan melalui pembacaan dan penyelamatan al-Quran.

"Dimas Indiana Senja"
Puisi: Tadarrus
Karya: Dimas Indiana Senja
© Sepenuhnya. All rights reserved.