Puisi: Dua buat Har (Karya Remy Sylado)

Puisi "Dua buat Har" karya Remy Sylado menantang pembaca untuk merenungkan dinamika hubungan manusia dan konsekuensi dari tindakan yang diambil ...
Dua buat Har

Har berumur dua kali selawai
Dua warna rambut: hitam dan putih
Dua jumlah istri: tua dan muda
Dua hati: dua kemauan.

Mau istri muda: Har tampil muda
lantas mencabut rambut-rambut putih
Mau istri tua: Har tampil tua
lantas mencabut rambut-rambut hitam.

Dalam dua bulan: Har jadi botak
Kepalanya mengkilat mengganggu ozon.

Sumber: Puisi Mbeling (2004)

Analisis Puisi:
Puisi "Dua buat Har" karya Remy Sylado adalah sebuah karya yang singkat namun menyampaikan pesan yang kaya akan makna.

Simbolisme Angka Dua: Angka dua menjadi tema utama dalam puisi ini. Dalam kehidupan Har, segalanya diwakili oleh angka dua: dua warna rambut, dua jumlah istri, dan dua hati. Angka ini bisa melambangkan dualitas, perbedaan, atau konflik yang ada dalam diri Har.

Dualitas Usia dan Pengalaman: Dua istri yang dimiliki oleh Har mewakili dualitas usia dan pengalaman hidup. Istilah "tua" dan "muda" tidak hanya merujuk pada usia fisik, tetapi juga pada pengalaman, kebijaksanaan, dan energi. Har terlibat dalam usaha untuk menyesuaikan diri dengan preferensi masing-masing istri, yang tercermin dalam keputusannya untuk mengubah penampilannya agar sesuai dengan preferensi istri yang sedang dipilih.

Perubahan yang Drastis: Perubahan yang terjadi pada Har dalam dua bulan, yang membuatnya menjadi botak, menggambarkan konsekuensi dari keputusan yang ekstrem atau bertentangan. Tindakan Har untuk mencabut rambut hitam atau putihnya sebagai cara untuk memenuhi keinginan istri menunjukkan pengorbanan dan perubahan yang harus dia jalani dalam upaya mempertahankan hubungan dengan keduanya.

Ironi dan Kritik Sosial: Puisi ini mungkin juga mengandung elemen ironi dan kritik terhadap pola pikir atau tindakan yang mungkin dianggap ekstrem atau tidak masuk akal dalam hubungan antara suami dan istri. Har tampaknya terjebak dalam dinamika yang rumit antara dua istri dan kebutuhan untuk memenuhi ekspektasi mereka.

Pesan tentang Identitas dan Kompromi: Puisi ini mengajukan pertanyaan tentang identitas seseorang dan sejauh mana seseorang bersedia mengorbankan dirinya untuk memenuhi harapan atau keinginan orang lain. Har dihadapkan pada dilema antara mempertahankan identitasnya sendiri atau menyesuaikan diri dengan harapan istri-istrinya.

Dengan menggunakan gaya yang sederhana namun mengandung makna yang mendalam, Remy Sylado berhasil menciptakan sebuah puisi yang menantang pembaca untuk merenungkan dinamika hubungan manusia dan konsekuensi dari tindakan yang diambil untuk mempertahankan hubungan tersebut.

Puisi Remy Sylado
Puisi: Dua buat Har
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.