Puisi: Pelaut (Karya Sitor Situmorang)

Puisi: Pelaut Karya: Sitor Situmorang
Pelaut (1)
Cerita Gladak untuk Annette M


Bergegar dalam layar
Serta di laut melancar
Di situ yang ia kejar
Angin, ombak dan sinar

Laut dalam dan lebar
Hatinya tiada berdebar
Pelaut lama ‘lah belajar
Tak ada yang dikejar

Kecuali burung camar.
Dan di tepi sekali tuan syahbandar.
Mungkin ada istri, sebuah kamar
Anak main pelaut di geladak sekunar.

Mungkin. Memikirkannya sukar.


Pelaut (2)


Berpaling dari benua
Menghadap samudra
Sudah ia coba
Mengatasi segala

Bukan untuk melupa
Atau mencari apa
Hatinya hendak dicoba
Menyatukan segala

Khianat setianya
Dibawa dan dilupa
Dan masih ia juga
Antara diri dan senja

Tapi bila tak di pantai Asia
Mungkin di benua Eropa
Atau di mana saja
Sampai sekali masa

Camar lenyap di mata
Dan bukan dalam cinta
Hanya dialfa hari tua

Pelaut dapat ikutan baru
Lui kali di luar rindu
Di dalam pandang mahatahu

Mungkin. Siapa tahu.
Sunyi pelaut tak terduga.


Puisi: Pelaut
Puisi: Pelaut
Karya: Sitor Situmorang
© Sepenuhnya. All rights reserved.