Memandang Riak Kolam Jiwa
Memandang riak kolam jiwa
aku lihat lipatan-lipatan air jernih
ikan-ikan berenang tenang
melahap setumpuk hasrat.
Ada juga nyanyian ganggang dan lumut
berusia lanjut-merajut maut
yang siap menjemput.
Aroma maut itu terus beriak
dan membiak
sepanjang jejak!
Jambi, 2006
Puisi: Memandang Riak Kolam Jiwa
Karya: Dimas Arika Mihardja