Puisi: Bintang Tak Bermalam (Karya Iwan Simatupang)

Puisi "Bintang Tak Bermalam" menggambarkan ketidakpastian, kehilangan, dan kebingungan dalam kehidupan manusia, serta perasaan bahwa arah dan ....
Bintang Tak Bermalam
(nocturne untuk Nany Jasodiningrat)

Bertengger atas risau lembayung
Bintang tak tahu
Ke mana pijar hendak dipenjar

(Siang telah reguk segala warna
Bahkan kelam
Tak lagi bagi malam)

Dan pada pelangi
(Yang hanya di siang)
Tak ada berwakil

Warna bintang jatuh.

Sumber: Ziarah Malam (1993)

Analisis Puisi:

Puisi "Bintang Tak Bermalam" karya Iwan Simatupang adalah sebuah karya yang singkat namun penuh dengan makna.

Imaji Bintang dan Malam: Simbol bintang dan malam digunakan dalam puisi ini untuk menyampaikan perasaan kebingungan dan ketidakpastian. Bintang sering dikaitkan dengan keabadian dan ketenangan, tetapi dalam puisi ini, bintang digambarkan sebagai sesuatu yang kehilangan pijar dan kehilangan arah. Kehadiran malam yang seharusnya menjadi waktunya bintang bersinar juga terancam oleh kehadiran siang yang tak terbendung.

Risau dan Keputusasaan: Kata "risau" menggambarkan perasaan kekhawatiran dan kegelisahan yang mendalam. Bintang, sebagai simbol ketenangan dan harapan, tidak menemukan pijar atau tujuan yang jelas. Hal ini mencerminkan keadaan manusia yang sering kali merasa tersesat dan kehilangan dalam kehidupannya.

Ketidakpastian dan Kehilangan: Puisi ini menyoroti tema ketidakpastian dan kehilangan arah. Bintang, yang seharusnya menjadi penuntun dalam kegelapan malam, kini kehilangan kemampuannya untuk bersinar. Hal ini menggambarkan ketidakpastian dalam hidup dan kehilangan arah yang dirasakan oleh banyak orang.

Pelangi yang Hanya Ada di Siang: Penekanan pada pelangi yang hanya hadir di siang hari menyoroti bahwa keindahan dan keceriaan sering kali hanya terlihat dalam terangnya siang. Malam, sebagai waktu ketenangan dan kontemplasi, tidak lagi memiliki kehadiran yang kuat.

Dengan demikian, puisi "Bintang Tak Bermalam" adalah puisi yang menggambarkan ketidakpastian, kehilangan, dan kebingungan dalam kehidupan manusia, serta perasaan bahwa arah dan pijar seringkali sulit ditemukan dalam kegelapan.

Iwan Simatupang
Puisi: Bintang Tak Bermalam
Karya: Iwan Simatupang

Biodata Iwan Simatupang:
  • Iwan Simatupang (Iwan Maratua Dongan Simatupang) lahir pada tanggal 18 Januari 1928 di Sibolga, Sumatera Utara.
  • Iwan Simatupang meninggal dunia pada tanggal 4 Agustus 1970 di Jakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.