Analisis Puisi:
Puisi "Catatan 1956" karya Toeti Heraty adalah catatan akan kehidupan yang cerah namun berdebar dalam suatu peristiwa yang terjadi pada tahun tersebut.
Pasar Malam yang Riuh: Puisi ini menggambarkan suasana ramai di pasar malam dengan balon berwarna-warni, kerumunan manusia, dan kegelisahan dalam menemukan atau kehilangan sesuatu yang seakan ditandai oleh keberadaan balon yang hilang.
Ketidakteraturan Hidup: Puisi memperlihatkan ketidakteraturan hidup yang tercermin dari perpindahan pagar rotan, keberadaan buku-buku di papan, dan arah yang belum pasti bagi perahu layar. Ini mewakili kegelisahan akan ketidakpastian dan kehilangan di tengah hidup.
Kerinduan dan Kegelisahan: Ada kerinduan dan kegelisahan yang mendalam di dalam puisi ini, yang tercermin dari kesesakan di pasar malam dan upaya untuk menemukan cinta yang mungkin telah hilang.
Penekanan akan Kehidupan: Puisi ini menggarisbawahi tentang kehidupan yang harus dihadapi dan kenyataan yang akan datang. Air mata yang mengalir menunjukkan perasaan yang dalam dan kebingungan atas apa yang akan terjadi di masa depan.
Simbolisme dari Pemandangan Pasar Malam: Pemandangan pasar malam digunakan sebagai simbol kehidupan: keriuhannya, keberagaman, dan kegelisahan mencerminkan kompleksitas hidup yang penuh warna namun kadang kala membingungkan.
Puisi "Catatan 1956" merupakan cerminan akan peristiwa tahun 1956, menggambarkan kehidupan dan kegelisahan manusia dalam menghadapi keterbatasan, kehilangan, dan ketidakpastian yang melingkupi kehidupan sehari-hari.
Karya: Toeti Heraty
Biodata Toeti Heraty:
- Toeti Heraty lahir pada tanggal 27 November 1933 di Bandung.
- Toeti Heraty meninggal dunia pada tanggal 13 Juni 2021 (pada usia 87) di Jakarta.