Puisi: Don Kisot (Karya Linus Suryadi AG)
Puisi: Don Kisot
Karya: Linus Suryadi AG
Don Kisot (1)
Clurit & klewang
Jubah kebesaran
Sepatu jengki
Ia onggokkan
Di pohon Nyamplung
Si hewan jalang
Kuda kepang
Ia tambatkan
Sebab apakah
Suka nantang
Banyak gugat
Oleh rasa berang?
Pada keadilan
Kemelaratan
Dan kerakusan
Gepeng pun kelelahan
Jatuh tertidur
Di tanah lapang
Babak-belur. Berliur
Ingusnya berleleran
Don Kisot (2)
Dalam kerumunan
Penonton pangling
Heran. Lalu paham
Lalu bergunjing:
+ “Pahlawan kita
Sedang ngaso
Kehabisan daya
Hatinya loyo”
- “Bisakah tidur
Berbantal sepi
Mimpinya lebur
Di embun pagi?”
+ “Mari kita beri
Sekedar hiburan
Dan Fatima nari
Kembang Jaipongan!”
Mereka pun goyang
Diiringi kendang
Hei! Siapa telanjang
Mabok pengharapan!?
Don Kisot (3)
Musuh citraan
Angan sendiri
Ribut bergantungan
Membakar hati
Hidup terancam
Oleh bayangan
Pikiran-pikiran
Sungsang palang
Ah, Don Kisot
Masihkah tahan
Angin pun gengsot
Menertawakan!
Mandang diri
Kurus kering
Menjotos hari
Malam bertebing
Waktu bangun
Ia pun asing
Nanti dunia
Berobah lain?
Don Kisot (4)
Sudah pergi
Hantu hitam
Berombongan
Dari jagad angan-angan
Sarang seram
Penuh jaring
Daya ingatan
Pun tergiling
Ada lagikah
Kamu lawan
Hukum Alam
Tak terlawan?
Di jalan-jalan
Lobang-lobang
Menunggu setia
Penuh kesabaran
Ah, Don Kisot
Selamat malam
Esok pagi ada
Matahari kehilangan
Sumber: Kembang Tanjung (1988)
Biodata Linus Suryadi AG:
- Linus Suryadi AG lahir pada tanggal 3 Maret 1951 di dusun Kadisobo, Sleman, Yogyakarta.
- Linus Suryadi AG meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 1999 (pada usia 48 tahun) di Yogyakarta.
- AG (Agustinus) adalah nama baptis Linus Suryadi sebagai pemeluk agama Katolik.