Puisi: Kucing dan Puisi (Karya Widjati)
Puisi: Kucing dan Puisi
Karya: Widjati
Kucing dan Puisi
Seekor kucing
Mendengkur
Di kolong ranjang
Sepiring ikan
Tinggal tulang-belulang
Kucing bermimpi
Telah kuterkam seekor sajak
Dengan cakar dan taringku
Kucabik kukoyak tubuhnya
Terus kusantap
Alangkah getir dan pahit dagingnya
Segera kumuntahkan
Kemudian rohnya kukirim kembali
Kepada yang paling terhormat
Tuan si penulis sajak
Sajakpun bermimpi
Menulis sebuah puisi:
Duniamu yang masgul
Duniaku yang kelabu
Duri dalam daging
Daging dalam duriku.
PUISI-PUISI
Setumpuk hidup
Mendongkol
Dalam mimpi.
Karya: Widjati