Puisi: Berumah di Bawah Langit (Karya Mustafa Ismail)

Puisi: Berumah di bawah Langit Karya: Mustafa Ismail
Berumah di Bawah Langit


Pintu dan jendela telah kau tutup, lalu mengambil
beberapa potong pakaian, berangkat ke halaman mesjid
kita membangun rumah di sini, katamu, dan anakmu
satu-satunya mengangguk, seperti mendapatkan
halaman terluas buat bermain dan menghirup udara
merdeka

Di sini lebih aman, katamu berkali-kali
engkau lupa ini bukan hari libur, saat kau dan anak-anakmu
menghabiskan akhir pekan di kebun teh, sambil menghirup
hawa dingin pegunungan, tetapi ini bukan villa yang
membuatmu
melambung dan gembira. Ini Aceh, tempatmu lahir dan
menderita.


Jakarta, 4 Juni 2000

Puisi Mustafa Ismail
Puisi: Berumah di Bawah Langit
Karya: Mustafa Ismail
© Sepenuhnya. All rights reserved.