Puisi: Getir (Karya D. Kemalawati)

Puisi "Getir" karya D. Kemalawati menggambarkan realitas kehidupan yang keras dan penuh dengan penderitaan. Melalui gambaran-gambaran alam dan ...
Getir

Di simpang jalan
peminta-minta menadah sendawa
dari getir ruang tanya

di arena perang
genderang lerai radang
memilih bungkam
usai ditabuh kelam

di ladang kering
penggali sumur bermain api
bersama angin menjadi lautan.

Banda Aceh, 6 Agustus 2008

Analisis Puisi:
Puisi "Getir" karya D. Kemalawati merupakan sebuah karya yang sarat dengan makna-makna mendalam tentang penderitaan, pertarungan, dan kehidupan. Dalam puisi ini, penggunaan gambaran-gambaran alam dan kehidupan sehari-hari digunakan untuk menyampaikan pesan yang dalam kepada pembaca.

Kehidupan di Simpang Jalan: Puisi ini dimulai dengan gambaran di simpang jalan, di mana peminta-minta menadahkan tangan mereka untuk meminta belas kasihan. Simpang jalan di sini mewakili perjumpaan dengan berbagai sudut pandang dan kehidupan yang berbeda.

Penderitaan dan Kehidupan yang Pahit: Penggunaan kata "getir" menggambarkan penderitaan dan kehidupan yang keras. Peminta-minta di simpang jalan mencerminkan pahitnya realitas sosial di mana banyak orang terpinggirkan dan hidup dalam kemiskinan.

Pertarungan dan Derita di Arena Perang: Puisi ini menggambarkan suasana perang dengan genderang yang berdentum keras. Lerai radang menciptakan gambaran keheningan dan kehampaan setelah pertempuran usai. Ini mencerminkan pengalaman perang yang mengerikan dan derita yang dihadapi oleh para prajurit.

Ladang Kering dan Kehausan: Ladang kering menjadi metafora untuk kehidupan yang sulit dan kehausan akan keadilan. Penggali sumur yang bermain api menunjukkan usaha yang sia-sia atau upaya yang tidak produktif.

Keberanian Menghadapi Keterbatasan: Meskipun gambaran dalam puisi ini penuh dengan penderitaan dan kesulitan, ada juga unsur keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi keterbatasan hidup. Angin yang menjadi lautan mencerminkan kekuatan alam yang tetap eksis meskipun dihadapi dengan kesulitan.

Puisi "Getir" karya D. Kemalawati adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan realitas kehidupan yang keras dan penuh dengan penderitaan. Melalui gambaran-gambaran alam dan kehidupan sehari-hari, puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang arti kehidupan, ketahanan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup.

D. Kemalawati
Puisi: Getir
Karya: D. Kemalawati

Biodata D. Kemalawati:
  • Deknong Kemalawati lahir pada tanggal 2 April 1965 di Meulaboh, Aceh.
© Sepenuhnya. All rights reserved.