Puisi: Langkah-Langkah Cinta (Karya Hasbi Burman)

Puisi "Langkah-Langkah Cinta" karya Hasbi Burman menggambarkan perjalanan dan pertimbangan dalam hubungan cinta. Dalam puisi ini, pengarang ....
Langkah-Langkah Cinta


Suit angin pagi hari ini
desah suaranya semakin jauh
menapak belukar cita
dan gapai sudah lunglai sebelum titik pertemuan
sebelum pipi terkecup
dan lidah terkulum
terasa entah dimana hari ini
ada cericit burung malam
terbang pulang ke dahan
aku terasa entah dimana
setelah membaca fatwa tentang cinta
dan hipokrisikah
aku tak tahu lagi tentang langkah selanjutnya
di dermaga
kapal-kapal pulang pergi
mengangkut dusta cinta hari.

Baiturrahman, 13 April 2008

Analisis Puisi:
Puisi "Langkah-Langkah Cinta" karya Hasbi Burman adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan perjalanan dan pertimbangan dalam hubungan cinta. Dalam puisi ini, pengarang menggunakan gambaran alam dan elemen-elemen metaforis untuk menggambarkan dinamika cinta dan pertanyaan yang muncul dalam konteks hubungan manusia.

Tema Sentral: Tema utama puisi ini adalah tentang pertimbangan dan kebingungan dalam hubungan cinta. Pengarang mengeksplorasi perasaan bimbang, pertanyaan, dan kecemasan yang sering kali muncul dalam hubungan romantik.

Gambaran Alam: Puisi ini dimulai dengan gambaran alam yang melibatkan angin pagi, suara burung malam, dan dermaga. Gambaran alam ini mungkin digunakan untuk menciptakan suasana yang lembut dan reflektif, serta sebagai simbol perjalanan hubungan cinta.

Pertemuan dan Kehilangan: Baris "menapak belukar cita" menggambarkan langkah-langkah pertemuan dalam hubungan cinta. Namun, dalam garis selanjutnya, "gapai sudah lunglai sebelum titik pertemuan," mengindikasikan bahwa pertemuan itu seolah-olah telah berakhir sebelum benar-benar dimulai. Ini bisa diartikan sebagai ketidakpastian dan kecemasan dalam hubungan.

Pertanyaan dan Hipokrisi: Pengarang menunjukkan pertanyaan dan keraguan tentang cinta melalui garis "setelah membaca fatwa tentang cinta dan hipokrisikah." Ini menunjukkan bahwa karakter dalam puisi merenungkan makna sejati dari cinta dan mungkin meragukan kejujurannya.

Gambaran Dermaga dan Kapal: Dermaga dan kapal dapat diartikan sebagai metafora bagi perjalanan hidup dan hubungan cinta. Kapal yang "mengangkut dusta cinta hari" menggambarkan ketidakpastian dan keraguan dalam hubungan cinta, serta bagaimana perasaan dan emosi sering kali dipertaruhkan dalam perjalanan ini.

Puisi "Langkah-Langkah Cinta" oleh Hasbi Burman menggambarkan perjalanan cinta dengan menggunakan gambaran alam dan elemen-elemen metaforis. Pengarang berhasil menyampaikan kebingungan dan pertanyaan yang sering kali muncul dalam hubungan cinta, serta menggambarkan dinamika kompleks dalam perjalanan cinta yang penuh tantangan.

Hasbi Burman
Puisi: Langkah-Langkah Cinta
Karya: Hasbi Burman

Biodata Hasbi Burman:
  • Hasbi Burman (Presiden Rex) lahir pada tanggal 9 Agustus 1955 di Lhok Buya, Aceh Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.