Puisi: Memoria Hujan (Karya Mustafa Ismail)

Puisi: Memoria Hujan Karya: Mustafa Ismail
Memoria Hujan


Aku basah kuyup sehabis bersamamu menikmati lukisan
dan tarian aneh jari-jari Mella, di ruang penuh buku
dan bangunan tua dan kau dengan tekun memandang artefak-artefak itu, 
seperti menikmati sebuah masa silam.

Tetapi ada satu hal yang harus kau catat: waktu adalah kegelisahan
seperti menghadapi Toni yang kasmaran, atau kota Barcelona
yang ramai, siap menenggelamkan bekas di wajahmu yang memerah

Namun kita tidak bisa bercermin: masih bergunakah kau menjelajah
artefak-artefak itu, sekedar membuktikan tikungan-tikungan di depanmu
adalah hidup yang nyata dan siap kau susun menjadi rumah-rumah
di hatimu, sejuk dan sendiri.


Jakarta, 11 Juli 2002

Puisi Mustafa Ismail
Puisi: Memoria Hujan
Karya: Mustafa Ismail
© Sepenuhnya. All rights reserved.