Puisi: Memoria Pesan (Karya Mustafa Ismail)

Puisi: Memoria Pesan Karya: Mustafa Ismail
Memoria Pesan


Aku baca pesan singkat, pagi ini, kau kirim dari sebuah malam
yang gerimis: sautau saat sebuah perjalanan siap ditempuh
untuk menjawab semua tanya, ketika itu tarian mungkin berakhir

Tetapi ada yang kau lupa: tikungan-tikungan itu makin membuat
kita terpenjara, dalam gugusan pulau yang menampung seluruh
gelisah, dan tarianmu bakal lebih panjang

Jakarta, juga udara sejuk Barcelona, tak pernah
memahamimu, selain makin mengekalkan gedung-gedung,
tugu, arta pesta mabuk kaum berhomian.


Sawangan, 16 Juli 2002

Puisi Mustafa Ismail
Puisi: Memoria Pesan
Karya: Mustafa Ismail
© Sepenuhnya. All rights reserved.