Puisi: Mengingat Ibu (Karya Wiratmadinata)

Puisi "Mengingat Ibu" karya Wiratmadinata menghadirkan gambaran akan kekuatan hubungan keluarga serta keabadian kasih sayang seorang ibu.
Mengingat Ibu

Mengingatmu Ibu,
aku membaca luka kehidupan.
Tersenyumlah dan lihatlah;
sepasang malaikat kecil ini,
bermain bersama ibunya,
seperti aku dulu padamu,
berlari ke dalam pelukanmu
Mencari kehangatan abadi.

Bogor, 22 Desember 2012

Analisis Puisi:
Puisi "Mengingat Ibu" karya Wiratmadinata menggambarkan refleksi seorang individu tentang hubungan yang erat dengan ibunya. Dalam beberapa baris yang singkat namun penuh makna, penyair menghadirkan gambaran kehangatan dan kehilangan yang dialami ketika memikirkan sosok ibu.

Tema Kehangatan dan Kehilangan: Puisi ini menggambarkan tema kehangatan dan kehilangan. Penyair merenungkan momen-momen indah bersama ibunya, di mana mereka berbagi keintiman dan kebahagiaan. Namun, saat mengingat ibu, juga hadir kesedihan karena kepergian dan kehilangan yang dirasakan.

Simbolisme Pelukan dan Keabadian: Baris "berlari ke dalam pelukanmu, Mencari kehangatan abadi" menyoroti simbolisme pelukan ibu sebagai tempat perlindungan dan kehangatan yang diinginkan. Pelukan ibu menjadi lambang keabadian dan keamanan yang dicari oleh penyair, namun juga menunjukkan kerinduan yang dalam terhadap kehadiran ibu yang telah tiada.

Malaikat Kecil: Penyair menyebutkan "sepasang malaikat kecil" yang bermain bersama ibunya, menegaskan ikatan yang erat antara ibu dan anak-anaknya. Gambaran ini memberikan kesan kelembutan dan keintiman dalam hubungan keluarga, di mana ibu dianggap sebagai figur yang penuh kasih sayang dan pengasuhan.

Struktur dan Bahasa Puisi: Puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana namun mengena. Strukturnya singkat, tetapi mampu menggambarkan kedalaman perasaan penyair. Penggunaan kata-kata seperti "luka kehidupan" mengisyaratkan bahwa kehidupan tidak selalu indah dan penuh kebahagiaan, tetapi juga penuh dengan tantangan dan kehilangan.

Penghayatan Individu tentang Kehadiran Ibu: Puisi ini mencerminkan penghayatan individu tentang kehadiran ibu dalam kehidupannya. Meskipun mungkin berbeda bagi setiap pembaca, pemikiran akan ibu sering kali memunculkan rasa haru, kerinduan, dan refleksi atas kasih sayang yang diberikan.

Puisi "Mengingat Ibu" karya Wiratmadinata adalah penggambaran yang sederhana namun dalam tentang kehangatan dan kehilangan yang terkait dengan sosok ibu. Melalui kata-kata yang singkat, penyair mampu menyentuh perasaan pembaca dan menghadirkan gambaran akan kekuatan hubungan keluarga serta keabadian kasih sayang seorang ibu.

Puisi
Puisi: Mengingat Ibu
Karya: Wiratmadinata
© Sepenuhnya. All rights reserved.