Peunayong
(Meue, Peunayong)
Kudengar kau sempat berlari, menumpang Nuh,
ketika kota menjadi laut
Persis di depan Rex, kau bermalam
bersama Agam, penyair yang kehilangan kata-kata itu
Kau ingat, Rex adalah laut
tempat kita menyemburkan sajak
Menulis malam, juga memaki kegelapan dan langit
yang coreng-moreng
Dan pagi itu segala berubah
Aku bisa membayangkan, bagaimana kau berlari
dan orang-orang melontarkan puja-puji
Tapi tidak sempatkah kau tanya pada Nuh
mengapa Tuhan mengirim laut pasang
Dan mengapa Ia tidak mengirim perahu
atau puncak gunung yang tinggi.
Pamulang
5 Januari 2005