Puisi Rakyat Bodoh (Karya Wiratmadinata)

Puisi Rakyat Bodoh Karya: Wiratmadinata
Puisi Rakyat Bodoh


Kamu lahir di Hongkong, masa kanak-kanak dan remaja keliling Eropa. Kuliah di London, lalu belajar perang ke Amerika. Pulang ke Indonesia jadi punggawa raja.

Kamu hidup di atas awan; You was born with “golden” spoon in your mouth.

Bagaimana mungkin kamu bilang kami Bodoh?
Kamu tidak tahu arti tak punya uang sekolah.
Kamu tak faham makna kata lapar dan tanpa jajan.
Kamu tak tahu makna peluh dan harapan dari jiwa-jiwa kecil
yang pergi ke sekolah berlari berpuluh kilo dengan kaki telanjang,
di bukit dan hutan-hutan nusantara.
Kamu tidak mahfum arti kecil dan terpinggirkan.
Karena kamu adalah megalomaniac.

Kami memang lahir di kampung gunung dan hutan-hutan.
Karena itu kami tahu makna hidup dan bagaimana kami hidup.
Kami hidup dalam kenyataan.
Kamu hidup dalam mimpi dan fatamorgana.

Jadi berhentilah mengatakan kami bodoh,
karena kamu tak tahu bagaimana pintarnya kami menyiasati kehidupan di dalam kemiskinan dan kesederhanaan.


27 Mei 2014

Puisi Rakyat Bodoh
Puisi: Puisi Rakyat Bodoh
Karya: Wiratmadinata
© Sepenuhnya. All rights reserved.