Puisi: Sajak Anak Sekolah (Karya Wiratmadinata)

Puisi "Sajak Anak Sekolah" karya Wiratmadinata adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan hubungan harmonis antara seorang anak sekolah dengan ....
Sajak Anak Sekolah


Bapak Guruku langit
Ibu guruku bumi
teman-temanku alam
hewan dan tumbuhan.

Aku bercengkrama dengan panas dan hujan
bernyanyi diantara lapar dan kenyang.
Aku mengaji dari pagi hingga petang
sejak malam datang hingga pagi tiba.

Aku berguru kepada alam
kepada cinta juga kebencian.
Terimalah aku sebagai muridmu
pelajar kehidupan yang fana.

Aku datang berguru padamu
jika pulang kubawa bekalku.
akan kuukir kisah-kisah indah
Bagi para anak dan cucuku.


23 Oktober 2012

Analisis Puisi:
Puisi "Sajak Anak Sekolah" karya Wiratmadinata adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan hubungan harmonis antara seorang anak sekolah dengan alam dan lingkungannya. Puisi ini mengajukan pandangan baru tentang konsep pendidikan dan pembelajaran, dengan menggambarkan alam dan pengalaman hidup sebagai guru yang tak kalah pentingnya.

Hubungan dengan Alam: Puisi ini menggambarkan bahwa bapak guru ada di langit dan ibu guru ada di bumi, sementara teman-teman sekolahnya adalah alam, termasuk hewan dan tumbuhan. Ini mengilustrasikan pandangan holistik tentang pendidikan di mana pembelajaran tidak hanya terbatas pada kelas formal, tetapi juga melibatkan interaksi dengan alam dan lingkungan sekitar.

Pembelajaran dari Pengalaman Hidup: Puisi ini mengekspresikan bagaimana sang anak sekolah belajar dari pengalaman hidup sehari-hari. Dia berinteraksi dengan panas dan hujan, mengalami lapar dan kenyang, serta mengaji dari pagi hingga petang. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi dalam ruang kelas, tetapi juga melibatkan pengalaman nyata yang membentuk karakter dan pengetahuan anak.

Belajar dari Alam dan Kehidupan: Puisi ini menyampaikan bahwa sang anak sekolah belajar dari alam, cinta, dan kebencian. Dia menerima pelajaran dari berbagai aspek kehidupan, baik yang menyenangkan maupun yang sulit. Puisi ini menciptakan gambaran tentang seorang murid yang lapar akan pengetahuan dan siap untuk menerima pelajaran dari berbagai sumber.

Harapan untuk Membawa Pengajaran ke Generasi Berikutnya: Pada akhir puisi, sang anak sekolah menyatakan niatnya untuk mengukir kisah-kisah indah dan berbagi pelajarannya dengan generasi anak dan cucunya. Ini menunjukkan rasa tanggung jawab untuk meneruskan pengetahuan dan pengalaman kepada generasi berikutnya, sejalan dengan ide bahwa pendidikan bukan hanya tentang dirinya sendiri, tetapi juga tentang memberi manfaat kepada orang lain.

Puisi "Sajak Anak Sekolah" menggambarkan pandangan alternatif tentang pendidikan yang melibatkan interaksi dengan alam dan kehidupan sehari-hari. Puisi ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di kelas, tetapi juga melibatkan pengalaman hidup yang beragam. Melalui gambaran ini, puisi ini mengajak kita untuk merenungkan kembali cara kita memandang pendidikan dan pembelajaran, serta pentingnya belajar dari alam dan kehidupan sekitar.
Puisi Sajak Anak Sekolah
Puisi: Sajak Anak Sekolah
Karya: Wiratmadinata
© Sepenuhnya. All rights reserved.