Puisi: Abi (Karya Sulaiman Juned)

Puisi "Abi" karya Sulaiman Juned merangkul pembaca untuk merenungkan tentang kehadiran, kehilangan, dan keteguhan dalam menghadapi gelapnya malam ...
Abi

Ini
yang kesekian kali pulang membawa
rindu agar hilang duka bertahta di kalbu.

Ini
yang kesekian kali pulang menziarahimu
dengan penuh cinta - tetap saja tak mampu
menyembunyikan luka bersarang di jiwa.

(Ah! Terlalu pekat malam untuk dilupakan)

Usi Dayah, 2010

Analisis Puisi:

Puisi "Abi" karya Sulaiman Juned menghadirkan gambaran yang mendalam tentang kehadiran dan kehilangan sosok yang dicintai. Dengan nada yang puitis dan memikat, puisi ini mengungkapkan kerinduan, kekosongan, dan rasa sakit yang terus-menerus dirasakan oleh penulis terhadap figur yang disebut 'Abi'.

Kehadiran Abi dalam Rindu dan Duka: Puisi ini membuka dengan ungkapan rindu yang mendalam, di mana penulis kembali pulang dengan harapan untuk meredakan duka yang menghantui kalbunya. Abi, dalam konteks puisi ini, mewakili seseorang yang memiliki kedalaman emosional dan makna yang besar dalam kehidupan penulis.

Ziarah dengan Penuh Cinta: Pada setiap kunjungan, penulis menziarahi Abi dengan penuh cinta. Namun, terlepas dari upaya penuh kasih tersebut, luka dan kekosongan di dalam jiwa penulis tidak dapat disembunyikan. Ini menggambarkan kompleksitas perasaan yang muncul ketika seseorang menghadapi kehilangan yang mendalam.

Keteguhan dalam Kegelapan: Baris terakhir, "Ah! Terlalu pekat malam untuk dilupakan," menghadirkan gambaran metaforis tentang kegelapan yang tidak mungkin dihilangkan. Malam dalam puisi ini mungkin mencerminkan kesedihan, kehilangan, atau ketidakpastian yang melekat dalam perjalanan hidup.

Penggunaan Bahasa yang Simpel namun Dalam: Meskipun puisi ini singkat, penggunaan kata-kata yang sederhana memberikan kesan keintiman dan kejujuran emosional. Setiap kata dipilih dengan hati-hati untuk menyampaikan perasaan yang mendalam dan kerinduan yang tak terucapkan.

Penggambaran Universal tentang Kehilangan: Walaupun puisi ini tampaknya merujuk pada pengalaman personal penulis dengan sosok 'Abi', tema kehilangan dan kerinduan yang disampaikan di sini dapat dimaknai secara universal. Banyak pembaca dapat merelakan pengalaman pribadi mereka sendiri dalam penghayatan puisi ini.

Dengan kesederhanaan kata-kata dan kedalaman emosional yang terpancar, puisi "Abi" karya Sulaiman Juned merangkul pembaca untuk merenungkan tentang kehadiran, kehilangan, dan keteguhan dalam menghadapi gelapnya malam kehidupan.


Puisi
Puisi: Abi
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.