Puisi: Langkah-Jiwa-Sunyi (Karya Sulaiman Juned)

Puisi "Langkah-Jiwa-Sunyi" karya Sulaiman Juned menggambarkan perjalanan emosional seseorang melalui pengalaman hidup yang penuh dengan keindahan, ...
Langkah-Jiwa-Sunyi

(I)

Hujan membasahi alis
bertengger indah di kening
kekasih. Dara manis mengalunkan syair;
kembalilah kanda.

(II)

Jiwa bertalu-talu
bagai gendang ditabuhkan
bergolak memecah tebing
luka bernanah.

(III)

Malam mati
mencari jejak diri
ditelan bayang.

Banda Aceh, 1989

Analisis Puisi:

Puisi "Langkah-Jiwa-Sunyi" karya Sulaiman Juned adalah sebuah karya yang singkat namun sarat dengan makna dan gambaran emosional. Puisi ini terdiri dari tiga bagian yang berbeda, namun saling terkait, yang menggambarkan perjalanan batin seseorang melalui pengalaman-pengalaman yang penuh dengan perasaan.

I. Gambaran Romantis dan Alam: Bagian pertama puisi menggambarkan gambaran romantis tentang kekasih yang sedang menunggu dengan penuh kerinduan di tengah hujan yang turun. Pada bagian ini, hujan digambarkan sebagai elemen alam yang membasahi dan menyegarkan, menciptakan suasana yang indah dan romantis.

II. Pertarungan Jiwa: Bagian kedua puisi menggeser fokus ke dalam, menuju pada perjuangan batin yang dilalui oleh "jiwa" dalam memahami dan menghadapi perasaannya sendiri. Jiwa digambarkan sebagai sebuah entitas yang bergetar dan bergolak seperti gendang, menghadapi pertarungan internal yang memecah tebing dan meninggalkan luka-luka yang dalam.

III. Kesunyian Malam dan Pencarian Diri: Bagian terakhir puisi menunjukkan suasana kesunyian malam yang gelap dan suram, menciptakan gambaran tentang pencarian diri yang tenggelam dalam bayang-bayang. Malam di sini mewakili waktu yang penuh dengan ketidakpastian dan kebingungan, di mana individu mencoba mencari jalan keluar dari kegelapan.

Gaya Bahasa dan Imaji: Puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana namun kuat, dengan imaji-imaji yang menggugah perasaan dan imajinasi pembaca. Penggunaan metafora seperti "Hujan membasahi alis" dan "Jiwa bertalu-talu seperti gendang ditabuhkan" menciptakan gambaran yang kuat dan mengesankan.

Emosi dan Perasaan: Puisi ini mengalir dengan emosi yang mendalam, mulai dari kerinduan dan keindahan romantis hingga pertarungan batin yang penuh dengan kegelisahan dan kebingungan. Melalui penggunaan kata-kata yang kuat dan gambaran yang jelas, penyair berhasil menyampaikan kompleksitas perasaan manusia dalam menghadapi pengalaman hidup.

Puisi "Langkah-Jiwa-Sunyi" adalah sebuah puisi yang menggambarkan perjalanan emosional seseorang melalui pengalaman hidup yang penuh dengan keindahan, pertarungan batin, dan pencarian diri. Dengan gaya bahasa yang sederhana namun kuat, puisi ini berhasil menyampaikan pesan yang mendalam tentang kompleksitas perasaan manusia dalam menghadapi kehidupan.

Puisi
Puisi: Langkah-Jiwa-Sunyi
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.