Puisi: Menziarahi Makammu Mak (Karya Sulaiman Juned)

Puisi "Menziarahi Makammu Mak" menyoroti hubungan yang sakral antara seorang ibu dan anak, serta kehadiran yang abadi dari kasih sayang seorang ...
Menziarahi Makammu Mak

Nafas
yang berhembus di jiwa - memanjangkan
akal kehidupan adalah dari keberadaanmu.

Seberapa
panjang malam terlalui berkat usapan lembut
jemari yang kau letak di atas ubun keadaanku.

Alangkah
jauh dan sangat melelahkan ternyata
menjadi pengasuh buat si biji mata.

(Aku minta maaf mak, jika akal-pikirku melukai jiwa)

Usi Dayah, 2016

Analisis Puisi:

Puisi "Menziarahi Makammu Mak" karya Sulaiman Juned adalah ungkapan perasaan, kenangan, dan penghormatan terhadap seorang ibu.

Simbolisme Nafas dan Jiwa: Penyair menggunakan simbolisme nafas sebagai representasi dari kehidupan yang diberikan oleh ibu. Nafas yang berhembus di jiwa mencerminkan pengaruh ibu yang begitu mendalam dalam membentuk kepribadian dan spiritualitas seseorang.

Keberadaan Ibu sebagai Landasan: Penyair mengungkapkan bahwa keberadaan ibu memberi landasan bagi eksistensi dan makna dalam hidupnya. Ibu dianggap sebagai akar yang menopang kehidupan dan keberlangsungan jiwa.

Kelembutan dan Kasih Sayang Ibu: Bahasa yang digunakan menyampaikan kelembutan dan kasih sayang ibu terhadap anaknya. Usapan lembut jemari ibu di atas kepala anaknya menjadi simbol kasih sayang dan perhatian yang tak tergantikan.

Peran Pengasuhan Ibu: Penyair mengakui bahwa menjadi pengasuh bagi anak adalah tugas yang jauh dan melelahkan. Pengasuhan yang diberikan oleh seorang ibu memerlukan pengorbanan dan kesabaran yang besar.

Permintaan Maaf dan Rasa Hormat: Puisi ini diakhiri dengan permintaan maaf kepada ibu atas segala ketidaksempurnaan dan kesalahan yang mungkin telah dilakukan oleh anak. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang dalam terhadap peran dan jasa ibu.

Dengan demikian, puisi "Menziarahi Makammu Mak" adalah puisi yang mengungkapkan rasa terima kasih, cinta, dan penghargaan yang mendalam terhadap peran seorang ibu dalam kehidupan seorang anak. Puisi ini menyoroti hubungan yang sakral antara seorang ibu dan anak, serta kehadiran yang abadi dari kasih sayang seorang ibu dalam perjalanan hidupnya.

Puisi
Puisi: Menziarahi Makammu Mak
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.