Puisi: Nota Ulang Tahun (Karya Sulaiman Juned)

Puisi "Nota Ulang Tahun" adalah puisi yang penuh dengan refleksi dan rindu akan masa lalu dan orang yang dicintai. Puisi ini menyajikan gambaran .....
Nota:
Ulang Tahun Sulaiman Juned;
Diriku


Itu lilin tetap kupasang
walau tak ada yang meniup. Untuk
mengenang saja. Sesekali menghadap kaca
melihat diri renta dalam perjuangan musim
senasib dengan negeriku hamil tua
dirasuki roh jahat gugur di persimpangan.

(Tuhan! Mungkin aku terlalu rindu).

Itu lilin tetap kupasang
walau tak ada yang meniup. Untuk
mengenang saja. Membaca hati sepi sendiri
di rantau jauh dari kekasih - ada yang hilang
meja makan sunyi berdebu - pot tak terisi kembang
yang paling nyeri kurindu; aku kehilangan rengek dan omelanmu.


Padang, 1999

Analisis Puisi:
Puisi "Nota Ulang Tahun" karya Sulaiman Juned adalah puisi yang penuh dengan refleksi dan rindu akan masa lalu dan orang yang dicintai. Puisi ini menyajikan gambaran tentang kesepian, perjuangan, dan kehilangan.

Simbolisme Lilin: Lilin dalam puisi ini dapat diartikan sebagai simbol ulang tahun dan juga simbol kehidupan. Meskipun tidak ada yang meniup lilin, namun penulis tetap memasangnya sebagai ungkapan mengenang waktu-waktu indah dan perjuangan dalam hidupnya.

Refleksi dan Rindu: Puisi ini menggambarkan suasana hati sang penulis yang tengah merenungkan perjalanan hidupnya. Dia menghadap kaca, melihat diri yang renta dan merenungkan keadaan negeri yang juga mengalami kesulitan. Rindu pada masa lalu dan orang yang dicintainya terasa kuat dalam ungkapan puisi ini.

Kesepian dan Kehilangan: Penulis merasa kesepian dan terpisah dari kekasihnya, terasa jauh di rantau yang asing. Puisi ini menggambarkan perasaan kesendirian yang menyedihkan, ketika meja makan sepi tanpa kehadiran orang yang dicintai dan pot tanaman yang kosong karena kehilangan bunga yang selalu diberi rengek dan omelan.

Mengenang Masa Lalu: Melalui kata-kata, penulis merenungkan kenangan masa lalu yang penuh kebahagiaan dan kesenangan. Lilin yang tetap dipasang adalah simbol untuk terus mengenang dan menghargai momen-momen indah yang telah dilalui.

Keinginan Rindu yang Kuat: Dalam puisi ini, tergambar keinginan yang kuat untuk bisa bersatu kembali dengan kekasih dan merasakan kehangatan masa lalu. Rindu yang begitu besar dirasakan oleh penulis hingga ia mencari cara untuk mempertahankan kenangan itu melalui puisi.

Puisi "Nota Ulang Tahun" karya Sulaiman Juned adalah sebuah ungkapan perasaan dan refleksi tentang masa lalu, kesepian, dan rindu akan kekasih. Melalui gambaran lilin yang tetap dipasang, puisi ini mengungkapkan keinginan penulis untuk terus mengenang momen-momen berharga dalam hidupnya. Puisi ini menunjukkan kekuatan kata-kata dalam menyampaikan perasaan yang mendalam dan memberikan kesan yang mengharukan kepada pembaca.

Puisi: Nota Ulang Tahun Sulaiman Juned; Diriku
Puisi: Nota Ulang Tahun Sulaiman Juned; Diriku
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.