Puisi: Resah Menyesak (Karya Mustiar AR)

Puisi: Resah Menyesak Karya: Mustiar AR
Resah Menyesak


Aku di sini
menggigil dalam kerinduan
mencabik sunyi

Kekasih.


Analisis Puisi:
Puisi "Resah Menyesak" karya Mustiar AR adalah sebuah puisi yang singkat namun penuh dengan perasaan yang kuat. Berikut adalah beberapa hal menarik dari puisi tersebut:
  1. Perasaan Resah: Puisi ini mencerminkan kegelisahan dan ketidaktenangan penulis. Ungkapan "Aku di sini / menggigil dalam kerinduan / mencabik sunyi" menggambarkan ketegangan dan kegelisahan batin yang dirasakan oleh penulis. Puisi ini mengungkapkan keadaan emosional yang tak menentu dan resah.
  2. Rindu yang Dalam: Penulis menyiratkan rindu yang mendalam kepada sang kekasih. Dengan menggunakan kata "kerinduan," puisi ini menggambarkan perasaan yang menghantui penulis dan menyebabkan kegelisahan. Rindu tersebut mungkin berkaitan dengan keinginan untuk bertemu atau kehilangan kehadiran kekasih.
  3. Ekspresi Singkat: Puisi ini menggunakan ungkapan yang singkat namun memiliki efek yang kuat. Dalam hanya beberapa baris, penulis berhasil menyampaikan perasaan resah dan kebutuhan akan kehadiran sang kekasih. Ekspresi singkat ini menunjukkan intensitas emosi yang dirasakan oleh penulis.
Puisi ini menggambarkan kegelisahan dan keinginan yang kuat dalam mencari kedamaian dan kehadiran sang kekasih. Dengan penggunaan kata-kata yang sederhana, puisi ini berhasil menyampaikan perasaan yang mendalam dan memicu imajinasi pembaca.

Puisi: Resah Menyesak
Puisi: Resah Menyesak
Karya: Mustiar AR
© Sepenuhnya. All rights reserved.